Berita Olahraga Hari Ini
Ambisi Catherine Marlinda Pertahankan Gelar Juara Yuso Yogya di Kejurda Voli Indoor Junior DIY 2022
Kapten tim Yuso Kota Yogyakarta , Catherine Marlinda Putri siap habis-habisan demi memenangkan laga melawan Yuso Sleman di partai puncak.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kapten tim Yuso Kota Yogyakarta , Catherine Marlinda Putri berambisi pertahanankan gelar juara bertahan Kejuaraan Daerah Bola Voli Indoor Junior DIY 2022.
Pada partai final, Yuso Kota Yogyakarta akan bertemu Yuso Sleman di GOR Among Rogo, Sabtu (4/5/2022).
Perempuan yang dipanggil Puput itu siap habis-habisan demi memenangkan laga melawan Yuso Sleman di partai puncak.
"Saya siap untuk main di final, kita sudah bertekad untuk mempertahankan gelar juara di tahun ini, jangan sampai perolehan tahun ini tidak lebih baik dari tahun lalu," kata Puput saat berbincang dengan Tribun Jogja, Kamis (2/6/2022).
Dalam perbincangan dengan Tribunjogja.com , Puput baru saja merampungkan permainan melawan Sleman United.
Baca juga: Yuso Kota Yogyakarta Tantang Yuso Sleman di Final Kejuaraan Voli Indoor Junior DIY 2022
Dalam laga itu tim yang ia pimpin berhasil menang dengan skor mencolok 3-0.
Untuk diketahui tahun 2021 lalu, Yuso Kota Yogyakarta sukses menjadi kampiun Kejurda Junior seusia mengandaskan Baja 78 di laga final.
Skor dalam pertandingan pamungkas itu berakhir 3-2.
Besok, Puput menargetkan menang lawan Yuso Sleman dengan skor 3-0.
"Ingin menang 3-0, karena target bisa lebih baik dari tahun lalu," katanya.
Penampilan Puput melawan Sleman United cukup apik dan konsisten sejak memulai laga.
Kepemimpinan di lapangan perempuan yang bersekolah di SMAN 4 Yogyakarta ini membuat pemain lainnya bermain dengan tenang.
Ketenangan pemain Yuso Kota Yogyakarta itu salah satu kunci sukses mengalahkan Sleman United yang juga tampil cukup mengesankan.
"Alhamdulillah bisa menang, dan teman-teman juga kompak hari ini. Kita cukup solid, bisa saling bekerjasama dengan baik, itu yang bisa buat kita kuat," tukas ia.
Bermain dengan Yuso Kota Yogyakarta Sejak SD
Kekompakan Yuso Kota Yogyakarta ternyata tak dibentuk dalam semalam.
Rata-rata dari mereka sudah dibina sejak duduk bangku Sekolah Dasar.
Termasuk Puput yang sudah memulai ketertarikan dengan bola voli saat duduk di kelas 4 SD.
Sampai saat ini, ia dan sejawatnya sudah bersama hampir enam tahun.
"Saya sudah hampir enam tahun dengan teman-teman di Yuso, saya memang memantapkan diri ingi jadi atlet voli," tegas Puput.
Setahun dibina, bakat Puput mulai diperhitungkan, lalu dibawa sang pelatih main di kejuaraan junior pertamanya saat di kelas 5 SD.
Apa yang membuatnya konsisten? Puput menjawab karena ia selalu merasa bersemangat ketika bermain voli.
Kemudian ia selalu berusaha keras di setiap latihan.
"Pastinya saya selalu punya target supaya saya punya tujuan setiap kali saya bermain," katanya.
Sejak berkomitmen jadi atlet voli, Puput juga menjaga ketat pola makan dan latihan.
"Pola makan dan istirahat itu penting buat saya. Jadi kalau latihan saya bisa kerja keras kalau kedua hal itu sudah baik," jelasnya.
Namun disisi lain terkadang ia punya dilema dengan pendidikan formalnya di sekolah.
Beruntungnya saat ini ia sekolah di Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMA 4 Yogyakarta, sehingga ia kerap dapat keringanan jika ada pertandingan.
"Dilema itu pasti ada ya, harus ninggalin sekolah kalau ada pertandingan atau latihan. Untung saya bisa didukung sekolah untuk berlatih voli, dapat izin kalau ada pertandingan," paparnya.
Adapun cita-cita perempuan kelahiran 19 April 2005 ini ingin membela Timnas Indonesia di kancah internasional.
"Ingin sekali bisa main di SEA Games, Asian Games, dan kejuaraan dunia lainnya," tutup ia.( Tribunjogja.com )