Update Pencarian Anak Ridwan Kamil: Lelehan Salju Bikin Air Sungai Aare Keruh, Kata Polisi Maritim
Partikel lelehan salju di Sungai Aare Swiss menjadi penghambat proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Ridwan Kamil, yang hilang
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Metode ini juga dilengkapi dengan teropong untuk memantau situasi bawah air.
Pencarian dilakukan di lokasi yang dianggap paling potensial menjadi tempat hanyutnya Eril, yakni di wilayah Marzili.
Pada sore hari, fokus area pencarian berubah. Kali ini, dua pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde menjadi fokus wilayah pencarian. Tim menggunakan perahu saat menyusuri kedua pintu air tersebut.
Kendati demikian, hingga pukul 7 malam waktu setempat, Eril belum berhasil ditemukan.
Drone dan tim penyelam
Sehari sebelumnya, tim SAR telah menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare.
Bahkan Tim SAR kembali menerbangkan drone surveilance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai.
Pencarian dilakukan sepanjang sungai Aare, yakni jembatan Tiefenau hingga ke pintu air Wohlensee atau sekitar 17 km.
Wilayah tersebut merupakan titik yang dianggap krusial.
Saat pencarian, Ridwan Kamil tampak memantau langsung proses tersebut.
KBRI Bern mengatakan Ridwan Kamil dan Atalia telah bertemu dengan Kepala Polisi Maritim Urs Käser dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian.
Informasi update pencarian Eril ini akan terus diberikan oleh KBRI Bern melalui laman Kementerian Luar Negeri.
(*// )
Artikel tayang di https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/30/164500665/update-pencarian-eril-hari-ke-5-polisi-maritim-swiss-ungkap-kendala?page=all#page2