Gunungkidul Expo 2022 Resmi Dibuka, Puluhan UMKM Tampilkan Produk Unggulan

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul resmi membuka Gunungkidul Expo 2022 pada Jumat (27/05/2022).

Pameran produk lokal unggulan ini digelar di Taman Budaya Gunungkidul , Kalurahan Logandeng, Playen.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul , Kelik Yuniantoro mengatakan pameran ini bagian dari kegiatan Hari Jadi Gunungkidul ke-191.

Baca juga: Romo Santo Kenang Kesigapan Buya Syafii Kayuh Sepeda dari Rumahnya Saat Insiden Gereja di Sleman

"Ini merupakan wujud kolaborasi kami dengan berbagai pihak," kata Kelik.

Adapun kolaborasi tersebut dilakukan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain, perangkat daerah, hingga para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dukungan pun turut didapat dari pihak swasta.

Menurut Kelik, Gunungkidul Expo 2022 sengaja digelar dengan tujuan memperkenalkan hingga mengangkat potensi produk lokal ke masyarakat secara lebih luas. Apalagi produk lokal Gunungkidul juga sangat beragam.

"Kami harap lewat pameran ini rasa cinta terhadap produk lokal Gunungkidul semakin tumbuh di masyarakat," ujarnya.

Sebanyak 81 stan hadir dalam pameran yang berlangsung hingga 31 Mei nanti.

Produk yang disuguhkan beragam, mulai dari kerajinan, produk makanan, hingga sektor jasa.

Kelik mengatakan stan terbaik juga akan dipilih pada akhir gelaran Gunungkidul Expo. Pemilihannya akan dilakukan oleh tim penilai independen, yang akan menilai selama pameran berlangsung.

"Lomba sederhana ini jadi bentuk apresiasi bagi pelaku UMKM agar bisa lebih termotivasi mengenalkan produknya," jelasnya.

Baca juga: Romo Santo Kenang Kesigapan Buya Syafii Kayuh Sepeda dari Rumahnya Saat Insiden Gereja di Sleman

Gunungkidul Expo 2022 resmi dibuka oleh Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto. Ia pun turut berkeliling dan mencoba berbagai produk UMKM yang dipamerkan.

Ia mengatakan pameran ini bisa dijadikan momentum bangkitnya sektor UMKM Gunungkidul. Apalagi sektor ini sempat mengalami kelesuan panjang akibat terdampak pandemi.

"Saya harap pameran ini bisa dijadikan sarana mengangkat produk UMKM Gunungkidul hingga tingkat nasional," kata Heri. (alx)