Riki Dwi Saputro Selangkah Lagi Milik PSS Sleman
Selangkah lagi Riki Dwi Saputro milik PSS Sleman. Kini pemain kelahiran Siak itu dikatakan manajemen Super Elja telah bergabung dengan pemusatan
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Selangkah lagi Riki Dwi Saputro milik PSS Sleman. Kini pemain kelahiran Siak itu dikatakan manajemen Super Elja telah bergabung dengan pemusatan latihan di Kaliurang.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Andywardhana Putra berharap proses perpindahan tim pemain berposisi striker itu segera kelar.
“Semoga Riki bisa mengikuti pemusatan latihan dengan baik dan harapannya proses perpindahannya bisa segera selesai dan ia resmi berkostum tim Super Elang Jawa," kata Andy.
Baca juga: Untidar Kukuhkan Prof. Dr. A. Sri Haryati, M.Pd. Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan
Selanjutnya Andy membeberkan sudah menerima surat balasan dari Persekat Tegal terkait izin perpindahan pemain.
“Tanggapan dari mereka positif dan kami tinggal menunggu beberapa proses yang harus dilakukan agar Riki Dwi resmi bergabung di PSS Sleman,” katanya.
Dengan keputusan ini Andy mengucapkan terimakasih kepada manajemen Persekat yang telah memberikan keputusan soal status Riki Dwi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada mas Ersal sebagai manajer tim dan Pak Bagas selaku CEO Persekat Tegal atas bantuan dan kerjasamanya dalam proses ini. Semoga hubungan baik antara Persekat dan PSS bisa terus terjaga ke depannya,” tukas ia.
Sementara itu Riki bersyukur proses perpindahan ke PSS menemui titik terang.
"Alhamdulillah saat ini proses perpindahan saya sudah menemui titik terang dan tinggal menunggu waktu untuk saya resmi bergabung bersama PSS,” ujar mantan pemain PSPS Riau ini.
Pemilik nomor punggung 17 ini juga memberikan apresiasi atas peran seluruh pihak yang telah membantu kepindahannya dari Tegal ke Sleman.
“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pak Andy yang sudah membantu perpindahan saya ke PSS serta Pak Ersal dan Pak Bagas yang sudah menerima saya sebagai bagian dari keluarga Persekat Tegal selama satu tahun ke belakang dan mengizinkan saya untuk bergabung bersama PSS,” ungkapnya.
Baca juga: Pelayanan Publik Pemkot Yogyakarta Jadi Referensi Daerah Lain
Riki juga memohon maaf kepada pihak Persekat jika selama proses kepindahannya sempat membuat gaduh bursa transfer Liga Indonesia.
“Saya secara pribadi selama satu tahun menjadi bagian dari keluarga Persekat ingin meminta maaf jika ada kesalahan kata maupun perbuatan yang kurang mengenakkan. Semoga Persekat bisa mengarungi kompetisi dengan lancar dan bisa mencapai target yang diinginkan," ujarnya.
"Semoga saya juga bisa memberikan yang terbaik dan bisa membawa PSS lebih baik dari musim sebelumnya," pungkasnya. (tsf)
