SINOPSIS Film Srimulat: Hil yang Mustahal, Ajak Penonton Tertawakan Hal yang Mustahil

TRIBUNJOGJA.COM - Siapa yang tidak tahu Srimulat? Grup lawak legendaris dari Surakarta, Jawa Tengah itu memiliki magnet tersendiri untuk para penonton setianya.

Mulai dibentuk di tahun 1950-an, grup itu mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat yang membutuhkan hiburan kala itu.

Kemudian, di tahun 1980-an, Srimulat tidak hanya tampil di gedung pertunjukan, tapi juga televisi swasta dan mendapatkan lebih banyak penonton di Indonesia.

Kali ini, kisah grup lawak itu diangkat kembali oleh sutradara Fajar Nugros ke layar lebar, melalui film berjudul ‘Srimulat: Hil yang Mustahal’.

Film itu pertama kali tayang di bioskop pada 19 Mei 2022 dan sudah bisa Anda saksikan di cinema yang ada di Yogyakarta.

Alkisah, grup lawak Srimulat, yang sudah cukup tenar kala itu, harus agak terganggu lantaran muncul pemain kendang bernama Gepeng (Bio One) yang kerap melontarkan celotehan lucu dari bawah panggung.

Apa yang dia katakan benar-benar membuat penonton tertawa terbahak-bahak, bahkan lebih dari pemain Srimulat sendiri.

Diceritakan, sejumlah pemain Srimulat masih agak kaku dan membuat orang tertawa kasihan karena aktingnya.

Kabul (Erick Estrada), sebelum bertransformasi menjadi Tessy, masih sering dilempar sepatu oleh Teguh Slamet Rahardjo (Rukman Rosadi) karena lawakannya yang garing.

Kemudian, Tarzan (Ibnu Jamil), juga sering merasa terusik dengan celotehan Gepeng dan tidak suka jika dia terus mengganggu jalannya pertunjukan dari bawah panggung.

Gepeng sendiri memang ingin jadi pemain Srimulat. Sebab, menurutnya, dia yakin punya bakat untuk menjadi pelawak.

Mimpi itu pun didorong oleh Basuki (Elang El Gibran) agar Gepeng benar-benar siap menjadi pelawak Srimulat yang diidam-idamkan penontonnya.

Hingga pada suatu ketika, Teguh memilih ensembel pemain yang akan diberangkatkan ke Jakarta.

Sempat melihat aksi Gepeng, dia pun memintanya untuk menjadi pelawak Srimulat.

Hal ini pun membuat Gepeng menangis tersedu-sedu, merasa bahwa mimpinya selama ini bisa terwujud.

Di Jakarta, selain syuting di televisi, mereka juga harus tampil di hadapan presiden langsung.

Ini menjadi tantangan tersendiri karena mereka lebih fasih menggunakan bahasa Jawa ketimbang bahasa Indonesia.

Itu adalah kali pertama mereka tampil di ibukota dan di depan presiden langsung.

Mau tak mau, mereka harus mencari sesuatu yang unik agar penampilan mereka semakin mengocok perut.

Di sinilah, Srimulat bertransformasi dan memiliki ciri khas yang diingat oleh masyarakat hingga kini.

Kisah semakin kocak tatkala Gepeng jatuh cinta pada anak Babe Makmur (Rano Karno), pemilik rumah yang mereka sewa selama di Jakarta.

Perempuan cantik itu bernama Royani (Indah Permatasari). Dia merupakan pekerja di salah satu bank dan tidak berbahasa Jawa.

Perbedaan bahasa antara Gepeng dan Babe Makmur yang merupakan orang Betawi asli menjadi sebuah tantangan yang harus dilakukan demi mendapatkan Royani.

Bagaimana perjuangan mereka di ibukota? Saksikan Srimulat: Hil yang Mustahal di bioskop kesayangan Anda.

DAFTAR PEMAIN

Berikut para pemeran Film Srimulat: Hil yang Mustahal

1. Bio One sebagai Gepeng

2. Dimas Anggara sebagai Timbul

3. Elang El Gibran sebagai Basuki

4. Erika Carlina sebagai Djudjuk

5. Erick Estrada sebagai Tessy

6. Ibnu Jamil sebagai Tarzan

7. Indah Permatasari sebagai Royani

8. Morgan Oey sebagai Paul

9. Naimma Aljufri sebagai Anna

10. Rano Karno sebagai Babe Makmur

Baca juga: Sinopsis Memory, Film Aksi yang Sedang Tayang di Bioskop

11. Rukman Rosadi sebagai Teguh

12. Teuku Rifnu Wikana sebagai Asmuni

13. Zulfa Maharani sebagai Nunung

14.Fajar Nugra sebagai Pengamen waria

15. Aldo Gudel sebagai Mirna

16. Ray Shidiq sebagai Jaka

17. Whani Darmawan sebagai Ki Sapari

18. Arief Didu sebagai Penjahit pasar

19. Emmie Lemu sebagai Pedagang toko kosmetik

20. Totos Rasiti sebagai Sutopo HS

21. TJ Ruth sebagai Penata rias Titiek Puspa

22. Inayma sebagai Titiek Puspa

23. Ricky Malau sebagai Pelukis poster

24. Kemal Al Giffari

25. Endah Laras sebagai Ibu Negara

26. Djijat sebagai Presiden

27. Sarjito sebagai Bapak Gepeng

28. Sri Hapsari sebagai Ibu Royani

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )