Sambut Pj Wali Kota, Sekda Kota Yogyakarta Siap Kawal Program Sesuai Koridor
Agenda ini digelar sekaligus untuk menyambut Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar kegiatan pelepasan mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi, Minggu (22/5/2022) malam.
Agenda ini digelar sekaligus untuk menyambut Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi.
Dalam giat yang bergulir meriah di halaman Balai Kota Yogyakarta, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, memimpin langsung jalannya acara.
Sebagai tuan rumah, Aman bertindak selaku MC (master of ceremony), sejak permulaan hingga penghujung pisah sambut.
Sebagai informasi, agenda pisah sambut ini berlangsung meriah, yang dihadiri ratusan tamu undangan dan deretan penampil.
Bahkan, Sekda pun tidak segan memimpin joget bersama dari atas panggung ketika Ndarboy Genk, grup tembang Jawa, unjuk gigi menghibur hadirin.
"Bahwa penjabat Walikota yang baru saja dilantik oleh Gubernur, saya kira mampu menjaga konsistensi program dan kegiatan. Sebab hakekatnya Penjabat Wali Kota itu kan menjalankan apa yang telah dituangan dalam rencana kerja Pemerintah Daerah 2022-2016," ungkapnya.
Walau begitu, ia tak memungkiri, dalam beberapa waktu ke depan, bakal banyak tantangan yang menuntut kerja keras Pemkot Kota Yogyakarta, terutama bagi Pj Wali kota, dan Sekda.
Satu di antaranya ialah mempersiapkan proses Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada 2024.
"Sebagaimana keputusan Mendagri soal pengangkatan PJ Wali Kota, salah satu tugasnya kan mempersiapkan Pemilu dan Pilkada 2024. Maka dari itu, dalam beberapa waktu ke depan kami akan berproses dengan berbagai pemangku kepentingan untuk kesuksesannya," urainya.
Lebih lanjut, sebagai pejabat yang paling menguasai isu, maupun permasalahan Kota Yogyakarta, usai berakhirnya masa jabatan Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi, Aman berjanji akan merupaya menjaga, agar deretan program yang dicanangkan tetap jalan selaras koridor.
"Masa transisi Pj Wali Kota akan berlangsung cukup lama (2022-2024) meski nanti dibagi dalam hitungan tahunan. Karena itu, fungsi kami yang lebih bermuara pada aspek teknokrasi, tentu akan menjaga konsistensi program dan kegiatan yang dicanangkan," katanya. (*)