Berita Pendidikan Hari Ini
6.922 Siswa SD Sederajat di Kota Yogya Ikuti ASPD Berbasis Komputer
Secara umum pelaksanaan ASPD SD berjalan lancar meski ada kendala teknis di beberapa sekolah. Beberapa sekolah mengalami gangguan listrik padam.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah ( ASPD ) tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat di Kota Yogyakarta telah dimulai.
Pelaksanaan ASPD SD di Kota Yogyakarta dilaksanakan selama tiga hari, berbasis komputer.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta , Budi Santoso Asrori mengatakan ada 6.922 siswa SD sederajat yang mengikuti ASPD berbasis komputer.
Seluruh siswa hadir dalam pelaksanaan ASPD hari pertama.
Baca juga: Forpi Kota Yogyakarta Pantau Pelaksanaan ASPD di 11 SMP: Lancar Meski Sempat Ada Kendala Teknis
"Sebanyak 6.922 dari 167 SD,MI dan SKB paket A ikut ASPD hari ini. Pelaksanaannya selama tiga hari berbasis komputer. Semua siswa hadir dan bisa mengikuti ASPD dengan baik,"katanya, Senin (23/05/2022).
Ia menyebut secara umum pelaksanaan ASPD SD berjalan lancar meski ada kendala teknis di beberapa sekolah.
Beberapa sekolah mengalami gangguan listrik padam.
Namun dapat diatasi oleh tim teknis, sehingga pelaksanaan ASPD tidak terganggu.
"Ada gangguan listrik padam di beberapa sekolah, tetapi bisa diatasi segera. Pelaksanaan hari ini lancar. Rata-rata sekolah melaksanakan ASPD dalam dua sesi," ujarnya.
Guna memastikan pelaksanaan ASPD lancar, Forum Pemantauan Independen (Forpi) Kota Yogyakarta turut melakukan pantauan di sejumlah sekolah.
Anggota Forpi Kota Yogyakarta , Baharuddin Kamba mengungkapkan secara umum pelaksanan ASPD SD sederajat berlangsung lancar.
Pihaknya tidak mendapati adanya gangguan teknis.
Baca juga: Terjerat Kasus Kepemilikan Sajam, Murid SMP di Kota Yogya Ikuti ASPD dari Balai Rehabilitasi
"Kami melakukan pemantauan di SD BOPKRI Gondolayu Kota Yogyakarta, kemudian di SD Negeri Balirejo Muja muju Umbulharjo dan terakhir di SD Muhammadiyah 1 dan 2 Sapen Yogyakarta. Secara umum pelaksanaan lancar. Untuk sesi satu tidak ada gangguan teknis," ungkapnya.
Selain pelaksanaan ASPD, pihaknya juga memantau penerapan protokol kesehatan di sekolah.
Menurut dia, sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik selama ASPD .
"Protokol kesehatan juga dilaksanakan dengan baik. Meskipun ada pelonggaran kebijakan terkait dengan masker, namun sebaiknya sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai kendor dan merugikan siswa,"imbuhnya. ( Tribunjogja.com )
