Ini Pesan Nadiem Makarim pada Prof Ova Emilia Rektor UGM Terpilih

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim mengucapkan selamat atas terpilihnya Prof Ova Emilia sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada ( UGM ) periode 2022-2027.

Ia mengatakan, sebagai rektor terpilih, Prof Ova bakal menghadapi tantangan yang cukup besar.

"Selamat kepada Prof Ova atas terpilihnya menjadi rektor UGM . Ini akan menjadi tantangan yang sangat besar (bagi) Prof Ova untuk melaksanakan program-program Kampus Merdeka," kata Nadiem ditemui usai pemilihan Rektor UGM , Jumat (20/5/2022).

Dia menilai, program Kampus Merdeka yang ia canangkan harus bisa memerdekakan mahasiswa dan dosen.

Baca juga: Jadi Rektor UGM 2022-2027, Prof Ova Emilia : Tidak Pernah Kebayang, Saya Hanya Dosen Biasa

Program itu harus mampu memberikan keleluasaan bagi dosen untuk bisa berkarya sesuai dengan minat dan bakatnya.

Meski tantangan ke depan cukup berat, tapi Nadiem yakin Prof Ova bisa mengaplikasikan program Kampus Merdeka itu.

"Ini tantangan yang tidak kecil tapi kami rasa setelah hari ini presentasi bahwa Prof Ova adalah seorang yang sangat tepat," ucapnya.

Nadiem juga memberi apresiasi bahwa Prof Ova Emilia merupakan perempuan kedua yang menjadi pemimpin tertinggi di UGM .

"Dan saya juga sangat senang ada satu lagi rektor perempuan yang telah menjabat di salah satu universitas terbaik di Indonesia," ucap Nadiem.

Sejarah panjang UGM mencatat, dari tahun 1949, hingga sebelum Prof Ova Emilia terpilih, hanya ada satu rektor perempuan.

Dia adalah Prof Dwikorita Karnawati yang ditetapkan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) pada tahun 2014.

Baca juga: Prof Ova Emilia, Dekan FKKMK Resmi Terpilih Menjadi Rektor UGM

Dwikorita saat itu memimpin UGM dari 2014-2017 menggantikan Pratikno yang dilantik sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Prof Ova Emilia dinyatakan sebagai Rektor UGM terpilih setelah mendulang 21 suara dalam Rapat Pleno MWA di Balai Senat.

Guru besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM itu menang telak mengalahkan dua kandidat lainnya.

Dua rivalnya, Prof Deendarlianto mendapatkan tiga suara dan Prof Bambang Agus Kironoto mendapatkan satu suara. ( Tribunjogja.com )