Jelang Akhir Masa Jabatan Kepala Daerah , Wakil Ketua II DPRD Kulon Progo : Ada 4 Program Prioritas
Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulon Progo, Lajiyo Yok Mulyono menyampaikan ada empat program prioritas yang segera
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulon Progo, Lajiyo Yok Mulyono menyampaikan ada empat program prioritas yang segera akan dijalankan oleh Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) setempat menjelang berakhirnya masa jabatan kepala daerah pada 22 Mei ini.
Empat program prioritas itu terdapat dalam rencana pembangunan daerah (RPD) periode 2023-2026.
Program prioritas pertama yaitu peningkatan sumber daya manusia (SDM). Kedua, penguatan daya saing lokal melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Baca juga: AC MILAN: Selamat Datang, Divock Origi!
Ketiga, meningkatkan tata kelola pemerintahan dan keempat, percepatan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2023.
Di samping itu, lanjut Lajiyo, ada beberapa peluang yang bisa dioptimalkan dari adanya proyek strategis nasional (PSN) yang terdapat di Kulon Progo.
Di antaranya Yogyakarta International Airport (YIA), pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Borobudur, pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS).
Selanjutnya keberadaan kereta api (KA) bandara YIA dan pembangunan kawasan perbukitan menoreh.
"Dengan adanya proyek-proyek strategis itu tentunya akan memberikan peluang besar bagi SDM di Kulon Progo. Serta berdampak pada roda perekonomian yang akan menyerap tenaga kerja masyarakat. Sehingga bisa menekan laju kemiskinan," ucapnya, Kamis (19/5/2022).
Untuk itu, penjabat (Pj) bupati Kulon Progo agar segera ditetapkan untuk melanjutkan visi misi kepala daerah periode 2017-2022 yang belum terealisasi.
Hal ini dikarenakan dampak pandemi covid-19 yang kemudian menghambat sektor pembangunan dan perekonomian di wilayah paling barat DIY.
Di tengah situasi kondisi pandemi yang mulai membaik, pihaknya menekankan sebuah gebrakan untuk mengejar ketertinggalan di Kulon Progo akibat pandemi.
Baca juga: Pemda DIY Gelar Pelatihan untuk Dorong Koperasi dan UMKM Naik Kelas
"Yang kita tekankan suatu pemikiran juga inovasi keputusan yang tepat untuk mengejar ketertinggalan pembangunan yang disebabkan adanya Covid-19," kata Lajiyo.
Kalangan legislatif dari fraksi Gerindra itu turut mengucapkan terimakasih kepada bupati dan wakil bupati Kulon Progo yang sudah mengabdikan diri demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kulon Progo.
"Kami memohon kepada bapak bupati dan wakil bupati meskipun sudah purna tugas, tentunya masih ada kewajiban untuk mengawal dalam memberi saran petunjuk untuk melanjutkan pembangunan yang mungkin belum terealisasi selama menjabat," ucapnya. (scp)
