Berita Bisnis Terkini
Perum Bulog DIY Kembangkan Beras Sehat Fortivit untuk Tekan Angka Stunting
FortiVit merupakan beras premium yang sudah melalui proses fortifikasi sehingga di dalamnya terkandung vitamin B1, B3, B6, B9, B12, Zat Besi, dan Zink
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta melakukan inovasi dengan mengeluarkan produk beras sehat FortiVit.
FortiVit merupakan beras premium yang sudah melalui proses fortifikasi.sehingga di dalamnya terkandung vitamin B1, B3, B6, B9, B12, Zat Besi, dan Zink.
Produk tersebut diklaim dapat membantu pemerintah dalam mengatasi stunting maupun memperkuat imunitas tubuh masyarakat.
“Bulog terus melakukan inovasi produk dan digitalisasi dengan mengeluarkan produk beras FortiVit” ungkap Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta, Muhammad Attar Rizal usai beraudiensi dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Pemkab Sleman Gelar Operasi Pasar, Kerjasama dengan Bulog Gelontorkan 6.000 Liter Migor Curah
Dia mengatakan, Bulog sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat tugas dan peranan dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
Selain menjamin ketersediaan dan stabilitas harga pangan pokok di DIY, Bulog Kanwil Yogyakarta mulai merambah peran lainnya yakni bisnis pangan dengan tujuan pemenuhan gizi masyarakat.
Bulog juga bersinergi dalam penyelarasan program kerja terhadap pengeolalaan pangan yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
Diungkapkan Attar, Gubernur DIY pun menyatakan dukungannya kepada Bulog untuk menjalankan tugasnya terkait stabilitas dan ketersediaan pangan.
Ke depannya, Bulog Kanwil Yogyakarta akan melakukan seluruh kegiatan terkait bahan pangan yang memang bersumber dari wilayah DIY.
Baca juga: Wabah PMK Meluas, Bulog DIY Hentikan Sementara Penyaluran Daging Kerbau
“Kegiatan yang kami lakukan termasuk penyerapan bahan baku dan pendistribusian. Kami akan pikirkan juga mengenai penjualan melalui online untuk produk-produk Bulog seperti yang diharapkan oleh Bapak Gubernur,” imbuhnya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana menambahkan,bisnis pangan berupa beras premium ini cukup menjanjikan karena beras yang dikemas apik ini juga telah dilengkapi dengan kandungan vitamin-vitamin lain yang baik bagi kesehatan masyarakat.
“Nanti perlu kita bantu juga sosialisasinya, bahwa beras Bulog ini juga punya kandungan gizi yang lebih dibanding beras-beras pada umumnya,” katanya. ( Tribunjogja.com )