Prediksi Ada Banjir Rob, SRI Wilayah V Kulon Progo Siagakan 43 Personel dan Pasang Papan Peringatan

Hal ini dipengaruhi oleh fase bulan purnama yang bersamaan dengan Perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi. Serta dipengaruhi hembusan angin. 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Seorang petugas SRI Wilayah V Kulon Progo sedang memantau ketinggian gelombang dan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Glagah, Senin (16/5/2022). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Banjir ROB diprediksi terjadi di wilayah pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Termasuk wilayah paling barat DIY yakni Kabupaten Kulon Progo

Untuk itu, Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V setempat mengerahkan sebanyak 43 personel.

Bahkan papan peringatan dipasang di area yang rawan terjadi kecelakaan laut. 

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko, mengatakan sesuai prediksi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), peristiwa naiknya air laut ke daratan berlangsung mulai 14-20 Mei 2022.

Ketinggian gelombang bisa mencapai lebih dari 4 meter.

Hal ini dipengaruhi oleh fase bulan purnama yang bersamaan dengan Perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi. Serta dipengaruhi hembusan angin. 

Kendati demikian, ia memastikan ketinggian gelombang di pesisir selatan Kulon Progo masih dalam kondisi aman dan terkendali.

Artinya tidak ada kenaikan yang signifikan. Selain itu, belum ada kerusakan akibat kejadian ini. 

"Kemarin pagi sempat naik di area Pantai Trisik. Minggu (15/5/2022) kemarin pagi, sempat naik di parkiran tapi sorenya sudah aman. Nelayan beberapa hari juga libur melaut," kata Aris, Senin (16/5/2022). 

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut, pihaknya mengerahkan sebanyak 43 personil. Puluhan personil tersebut disiagakan sejak libur lebaran lalu.

Dikarenakan kunjungan wisatawan masih terpantau ramai setiap harinya terutama di Pantai Glagah.

Petugas SRI Wilayah V Kulon Progo juga memberikan imbauan di titik-titik yang rawan dengan memasang papan peringatan.

Contohnya di area palung laut agar wisatawan tidak mendekati area tersebut. 

"Prediksi BMKG, gelombang cukup tinggi beberapa hari. Sehingga kami pukul rata untuk pengunjung agar tidak mendekati bibir pantai dulu. Dikarenakan gelombang sangat tinggi rawan terjadi laka laut," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved