Travel

Ledok Sambi, Tempat Wisata Alam Incaran Pelancong di Sleman

Perbandingan kunjungan wisatawan di Ledok Sambi kini mengalami peningkatan dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. 

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Neti Istimewa Rukmana
Suasana Ledok Sambi, Senin (16/5/2022) pukul 11.22 WIB. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN  - Wisata alam terus menjadi incaran para pelancong saat libur panjang. 

Business Development Ledok Sambi , Adrian A. Hermanu, mengatakan perbandingan kunjungan wisatawan di Ledok Sambi kini mengalami peningkatan dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. 

"Untuk jumlah kunjungan wisatawan di Ledok Sambi saat ini lebih ramai dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Dimulai dari lebaran Idulfitri 2022, sudah terjadi long weekend dan mungkin bisa dikatakan ada peningkatan kunjungan wisatawan dua kali lipat dari pada biasanya, terutama saat bulan puasa," kata Adrian, kepada Tribunjogja.com melalui telepon, Senin (16/5/2022) sore. 

Walau demikian, saat puncak wisatawan berkunjung di Ledok Sambi terjadi pada Rabu (4/5/2022), katanya, terdapat 800 kendaraan terdiri atas 400 kendaraan mobil dan 400 kendaraan motor memasuki tempat parkir kendaraan Ledok Sambi. 

Baca juga: Libur Panjang, Kunjungan Wisatawan ke Sleman Tetap Tinggi 

Sementara, katanya, pada hari-hari biasa hanya terdapat 100 kendaraan mobil dan kurang dari 100 kendaraan sepeda motor terpantau memasuki tempat parkir kendaraan Ledok Sambi

Lebih lanjut, ia membandingkan jumlah kunjungan wisatawan Ledok Sambi antara sepekan Idulfitri 2022 dengan libur panjang Waisak 2022. 

Dari perbandingan tersebut, ia menyampaikan lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Ledok Sambi saat sepekan Idulfitri 2022 dari pada libur panjang Waisak 2022. 

Katanya, saat 14-15 Mei 2022, setidaknya hanya ada 300 kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi yang terpantau memasuki tempat parkir Ledok Sambi

Sebab, pihaknya tidak menghitung jumlah wisatawan yang berkunjung di Ledok Sambi melainkan hanya dapat memantau jumlah kendaraan saja yang memasuki tempat tersebut. 

Hal itu dilakukan olehnya karena tidak menarik biaya masuk para wisatawan, melainkan pembayaran hanya dilakukan untuk wisatawan yang menikmati wahana wisata di Ledok Sambi

Sekadar informasi, biaya tersebut beberapa di antaranya meliputi biaya yang telah ditetapkan olehnya maupun biaya yang diberikan oleh wisatawan secara sukarela saat mencoba berbagai macam wahana wisata yang ada.  

Maka dari itu, pihaknya hanya dapat memantau berdasarkan jumlah kendaraan yang ada di tempat parkir wisata itu. 

Ia menyampaikan, dalam tempat tersebut dapat menampung 100 persen wisatawan dengan total 7.000 orang.

Baca juga: Destinasi Wisata Alam Kaliurang Sleman Diserbu Pengunjung saat Libur Panjang

Namun, mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan masih berlangsung pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, ia pun menerapkan maksimal jumlah kunjungan sebanyak 75 persen. 

"Jadi apabila parkiran sudah penuh, kami akan menutup pintu masuk parkir kendaraan bermotor dan beberapa wisatawan yang tidak diperkenankan masuk. Tetapi, apabila parkiran penuh belum tentu di bagian tempat wisata penuh. Sehingga, standar kami ialah melihat dari tempat parkir kendaraan. Maka apabila parkir kendaraan sudah penuh kemungkinan tempat wisata akan mencapai 75 persen pengunjung," bebernya. 

Ditemui secara terpisah, Mulyanto (34), warga Muntilan, Jawa Tengah mengaku pertama kali mengunjungi tempat tersebut bersama keluarganya. 

"Saya baru pertama kali mengunjungi tempat itu, karena melihat di sosial media. Terlebih kami senang mengunjungi tempat wisata terbuka," ucapnya. 

Katanya, tempat wisata menjadi satu di antara tujuan wisata saat ini.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved