Berita Kriminal
Belum Ketemu, dr Faisal Hilang Misterius, Motor Menyala di Tepi Jurang, Uang Rp26 Juta Raib
Setelah membagikan bantuan di Desa Lingadan, Faisal menuju Desa Kapas membagikan bantuan kepada penyintas banjir. Dokter Faisal dinyatakan hilang
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Dokter Faisal dinyatakan hilang secara misterius. Petugas Kepolisian Resor Tolitoli, Sulawesi Tengah, yang mengonfirmasi keluarga dokter Faisal mendapat informasi dari istrinya.

Istrinya menceritakan suaminya itu baru saja membagikan sedekah (bantuan) uang dalam rangka Idul Fitri kepada penyintas banjir di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, pukul 23.00 Wita.
Disebutkan dokter Faisal saat itu membagikan dana Rp 500.000 per keluarga kepada sejumlah penyintas.
Setelah membagikan bantuan di Desa Lingadan, Faisal menuju Desa Kapas yang tak jauh dari Lingadan untuk membagikan bentuan serupa kepada penyintas banjir.
Diketahui saat itu Faisal membawa uang Rp 26 juta untuk dibagikan.
Setelah itu, Faisal tak ada kabar hingga akhirnya motornya ditemukan.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan satu tas selempang berwarna hitam (tanpa isi uang), satu pasang sandal,
dua kartu vaksin atas nama Faisal dan Cyntia Kornelius (istri Faisal), kartu nama Ikatan Dokter Indonesia atas nama Faisal, satu jaket, dan helm berwarna merah.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (6/5/2022). Dokter Faisal (42) Kanang, yang bertugas di RSUD Mokopido, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, dilaporkan hilang di Jalan Poros Tolitoli-Kabupaten Buol.
Hingga hari ini, Sabtu (14/5/2022), keberadaan Faisal belum juga ditemukan, laporan kompas.com dikutip Tribun Jogja hari ini.
Kronologi dr Faisal hilang misterius
Hilangnya Faisal bermula dari laporan warga yang melihat sebuah sepeda motor berada di tepi jurang Jalan Poros Tolitoli-Buol di Dusun Mamunu, Desa Lingadan, dengan mesin yang masih menyala.
Warga tersebut kemudian menghubungi pihak kepolisian. Di sekitar sepeda motor, petugas menemukan tas berisi identitas pemilik motor yang ternyata adalah Faisal.
Polisi kemudian mencari alamat korban hingga berkomunikasi dengan keluarga Faisal.
Keluarga menjelaskan, pada Jumat, Faisal baru saja membagikan sedekah (bantuan) uang dalam rangka Idul Fitri kepada penyintas banjir di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, pukul 23.00 Wita.