PSS Sleman

Try Hamdani Goentara Lengkapi Sektor Penjaga Gawang PSS Sleman

PSS Sleman lengkapi sektor penjaga gawang dengan memulangkan Try Hamdani Goentara dari Persita Tangerang.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi PSS Sleman
Try Hamdani Goentara 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman lengkapi sektor penjaga gawang dengan memulangkan Try Hamdani Goentara dari Persita Tangerang.

Sosok kiper berusia 28 tahun itu resmi dikenalkan manajemen Kamis, (12/5/2022) malam kemarin.

Ia menjadi kiper keempat yang masuk dalam skuad PSS Sleman untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2022 mendatang.

Sebelumnya manajemen Super Elang Jawa sudah lebih dulu mengontrak Dimas Fani Firmansyah, M Ridwan, dan Ega Rizky .

Kembalinya Try Hamdani musim ini nampaknya bakal diproyeksikan untuk mengantisipasi Ega Rizky yang belum pulih 100 persen dari cedera tangannya.

Apalagi Dimas Fani merupakan kiper yang belum sekalipun mendapat debutnya bersama PSS Sleman . 

Baca juga: PSS SLEMAN : Try Hamdani Goentara Resmi Kembali ke Skuat Super Elja, Slot Penjaga Gawang Lengkap

Penjaga gawang kelahiran Palembang, 3 Januari 1994 silam ini juga menyatakan tekadnya untuk membantu meraih target tim bersaing di papan atas klasemen Liga 1.

“Target untuk tim, ingin membawa prestasi untuk PSS Sleman lebih tinggi lagi dari musim kemarin. Secara individu, target saya bisa memberikan kontribusi lebih untuk tim PSS Sleman ,” katanya.

Dengan kembalinya Try Hamdani ke PSS Sleman , tampaknya sang juru taktik, Seto Nurdiyantoro ingin memberi kepercayaan mantan anak asuhnya yang pada tahun 2018 silam sama-sama berjuang mengantarkan Super Elang Jawa promosi ke Liga 1.

Try Hamdani juga tak bisa menyembunyikan perasaan gembiranya dapat kembali membela PSS Sleman di musim kompetisi 2022 ini.

“Alhamdulillah saya bisa kembali ke PSS Sleman dan rasanya seperti kembali ke rumah. Memang saya ingin kembali ke sini membantu PSS Sleman untuk musim ini dan kembali bergabung bersama teman yang dulu, ada Munyeng, Ega dan kawan-kawan,” paparnya.

Selain itu dengan kembalinya Seto sebagai pelatih mempermudah proses adaptasi Try Hamdani dengan rekan-rekan barunya di tim.

“Kembalinya coach Seto dan pelatih fisik Bang Ucus di PSS Sleman membuat adaptasi saya ke tim tidak lagi sulit,” katanya.

Manajemen PSS Sleman  juga kelihatannya serius ingin memperbaiki prestasi tim di kompetisi Tanah Air dengan mengembalikan semangat lambang candi di dada, yang pada musim sebelumnya ramai dibicarakan tidak tercermin sama sekali.

Satu di antara upayanya dengan cara mengembalikan dan mempertahankan sejumlah pilar penting PSS Sleman .

Pulangnya Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih kepala pada bulan lalu diharapkan menjadi titik balik dari perbaikan tim dan ambisi tinggi musim ini.

Penjaga gawang dengan postur 185 sentimeter bercerita soal proses kembalinya ke PSS Sleman tidak memerlukan waktu berpikir lama.

“Sebelum lebaran, sekitar dua minggu dihubungi mas Dewa (manajer tim PSS) mengobrol mengenai status saya, apakah masih di Persita atau tidak. Setelah itu ditawari untuk kembali bergabung kembali ke PSS Sleman. Dengan senang hati tanpa berpikir panjang saya jawab, Siap Mas. Alhamdulillah proses negosiasi selesai dan saya kembali ke PSS Sleman ,” tegasnya.

Baca juga: Miftahul Hamdi Isi Posisi Penyerang Sayap PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro Jadi Alasannya Bergabung

Rindu dengan Dukungan Sleman Fans di Stadion

Bagi pemain PSS Sleman , satu di antara hal yang paling ditunggu dan dirindukan adalah ketika bermain di lapangan dengan dukungan penuh dari suporter fanatiknya.

Kreativitas dan semangat fans menjadi  satu hal yang membuat candu Try Hamdani dan ingin kembali membela klub dengan logo candi tersebut.

“Gemuruh dukungan dari suporter, sorak-sorai nyanyian ketika bermain di lapangan itu hal yang sangat saya rindukan termasuk suasana di Sleman sendiri,” ungkapnya. 

Apalagi memory Try Hamdani turut membawa PSS Sleman promosi musim 2018 lalu menjadi salah satu yang terbaik.

Sleman fans yang rela datang ke Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat riuh dengan suasana haru bahagia tim kesayangannya naik kasta.

Malam itu seperti pesta pora bagi pecinta sepak bola Sleman.

Malam yang siapapun akan sulit untuk melupakannya ketika melihat tim dari sebuah kabupaten yang tak begitu besar bisa menjadi kampiun Liga 2.

Pada malam itu, Selasa (4/12/2018) PSS Sleman berhasil mengandaskan Semen Padang dengan skor 2-0.

Bahkan tak hanya Try Hamdani yang kepincut ingin merasakan didukung oleh Sleman fans saat bermain di atas lapangan.

Semua pemain yang baru bergabung sangat mengagumi dan siap menunggu mendapat kesempatan tersebut musim ini.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved