Harga Uang Kripto Bitcoin Terjungkal ke Level Terendah Sejak Juli 2021

Harga uang kripto Bitcoin anjlok dalam ke level terendah sejak Juli 2021 harga bitcoin telah turun 19%,

Editor: Iwan Al Khasni
Mark Felix / AFP
Pekerja memasang mesin penambangan Bitcoin di fasilitas penambangan Bitcoin Whinstone AS di Rockdale, Texas, 9 Oktober 2021. 

Tribunjogja.com - Harga uang kripto Bitcoin anjlok dalam ke level terendah sejak Juli 2021 Pada hari Senin (9/5/2022).

Harga Bitcoin turun seiring dengan merosotnya pasar saham AS, di tengah kekhawatiran tentang jalur pengetatan agresif Federal Reserve, dilansir dari Reuters.

Ilustrasi mata uang virtual atau mata uang kripto, salah satunya yakni bitcoin
Ilustrasi mata uang virtual atau mata uang kripto, salah satunya yakni bitcoin (sky news)

Harga cryptocurrency terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, bitcoin, turun ke level US$ 3.331,28, jatuh untuk lima sesi kelima berturut-turut.
Bitcoin terakhir turun 9,8 % ke level US$ 30.724.

Hari ini, Selasa 10 Mei 2022, harga Bitcoin anjlokk ke level US$ 30.914,6 atau sekitar Rp 450 juta (asumsi kurs Rp 14.561 per dolar AS).

Sepanjang Mei, harga bitcoin telah turun 19 %, dan telah kehilangan lebih dari setengah nilainya sejak mencapai level tertinggi sepanjang masa di level US$ 69.000 (Rp 1 miliar) pada November tahun lalu.

Di sisi lain, Indeks S&P 500 pada hari Senin anjlok dan mencapai level terendah sejak April 2021.

Penurunannya didominasi aksi jual saham berkapitalisasi raksasa. Adapun indeks Nasdaq turun lebih dari 3 %.

Salah satu saham yang memberatkan indeks Nasdaq dan S&P 500 adalah penurunan saham Apple yang mencapai 3 % lebih.

Menurut Alex Miller, CEO Hiro, volatilitas di pasar berasal dari aksi spekulasi.

Karena Bitcoin sangat spekulatif, maka harga dan pasar crypto lainnya turun bersama dengan pasar umum.

Hiro adalah perusahaan yang membangun pengembangan Stacks, sebuah aplikasi untuk jaringan dan kontrak pintar bitcoin.

Tak hanya Bitcoin, cryptocurrency terbesar kedua di dunia yang digunakan untuk blockchain Ethereum, juga turun ke level US$ 2.245, terendah sejak akhir Januari.

Sedangkan memecoin shiba inu (SHIB) anjlok lebih dalam sebesar 13 persen.

Melemahnya Bitcoin terjadi bersamaan dengan TerraUSD (UST) yang kehilangan underlying asset-nya terhadap dolar.

Penurunan itu menambah tenaga pada Ahad malam lalu karena pasar ekuitas Asia dan indeks saham berjangka AS dibuka turun tajam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved