Berita Kecelakaan

Pengakuan Sopir Truk Kontainer yang Menabrak Rumah di Jalur Pantura Tegal

Kondisi rumah yang ditabrak pun cukup parah terutama pada bagian depan, tembok, atap, bahkan bagian pintu juga ambruk.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jateng/ Desta Leila Kartika
Truk kontainer kecelakaan menubruk rumah kosong di jalur pantura masuk Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Rabu (11/5/2022). Dugaan awal karena sopir kelelahan hingga akhirnya kehilangan konsentrasi mengemudi. 

Pihak perusahaan akan membantu mengurus rumah sakit dan segala macamnya, terpenting semuanya ditangani terlebih dahulu terutama keselamatan Sukri dan kerneknya. 

Mengingat untuk kerneknya sendiri masih dalam penanganan lebih lanjut di RSUD Suradadi karena mengalami luka di bagian punggung.

"Setelah kejadian nubruk tembok rumah, saya pikiran masih entah kemana atau bisa dibilang belum sadar sepenuhnya padahal saya mata melek. Tidak lama saya baru tersadar dan langsung menyadari jika habis menabrak. Kernek saya juga teriak berusaha menyadarkan. Ya mau bagaimana lagi namanya musibah, saya serahkan semuanya kepada tuhan tapi alhamdulillah nya kami masih selamat," ujarnya.

Baru pertama kali lewat Jalur Pantura

Diceritakan, Sukri ternyata baru pertama kali lewat Jalur Pantura karena biasanya selalu lewat jalan tol.

Alasan kenapa memilih lewat Jalur Pantura, karena truk kontainer sudah tidak membawa barang sehingga tidak ada beban. 

Niatnya Sukri ingin santai dan beristirahat, sorenya baru perjalanan ke Tanjung Priok Jakarta. 

"Saya bergabung di tempat kerja sekarang yang bergerak di bidang pengiriman logistik baru sekitar dua bulan. Tapi kalau pengalaman mengendarai truk kontainer atau truk besar sudah lama, ya sekitar tahun 2000an saya sudah menjadi sopir truk besar," jelasnya.

Sementara itu, saksi mata yang melihat kejadian, Takhril, mengaku pada saat kejadian ia baru saja selesai salat subuh dari masjid.

Kemudian saat melintas di pinggir jalan pantura hendak pulang ke rumah, ia melihat truk kontainer yang dikendarai Sukri melaju dari arah Suradadi menuju Tegal tiba-tiba menabrak pembatas jalan (trotoar) di tengah, kemudian oleng, dan langsung menabrak rumah kosong di sebelah kiri.

Posisinya saat itu truk kontainer berada di depan Takhril yang mengendarai sepeda motor.

"Saat kejadian saya habis dari masjid melaksanakan salat subuh. Kemudian saat hendak sampai rumah, saya melihat truk kontainer tidak ngebut tapi menabrak trotoar kemudian oleng dan langsung menubruk rumah dibagian kiri. Awalnya saya pikir rumah saya yang tertabrak, tapi setelah saya dekati ternyata bukan. Setelah melihat kejadian ya saya berusaha membantu sebisanya, pas mau buka pintu sopir juga gemetar tangan saya. Kondisinya ya sopir masih sadar dan teriak meminta tolong," tutur Takhril.

Saksi mata lainnya yang kebetulan melihat kejadian kecelakaan, Latif, mengungkapkan pada saat kejadian ia berada di seberang jalan tepatnya di depan warung makan yang sedang ia jaga.

Ia melihat jelas bahwa truk kontainer melaju tidak terlalu cepat dari arah Suradadi menuju Kota Tegal, kemudian bagian depan truk naik ke trotoar sebelum akhirnya menubruk rumah.

Bahkan menurut Latif truk oleng dan hampir terbalik, tapi karena kondisi tidak ngebut maka akhirnya menubruk rumah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved