Polisi Bentuk Tim Gabungan, Buru Pelaku Pembobol Mesin ATM Berisi Uang Ratusan Juta Rupiah di Sleman

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi menyampaikan, jajarannya hingga saat ini terus berupaya

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Petugas Kepolisian saat melakukan olah TKP mesin ATM di dalam toko jejaring di Gamping yang dibobol maling. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi menyampaikan, jajarannya hingga saat ini terus berupaya mengungkap tindak pidana pembobol mesin ATM berisi ratusan juta rupiah yang terjadi pada Kamis (21/4/2022) pagi di dalam toko jejaring di Banyuraden, Gamping, Kabupaten Sleman.

Tim gabungan sejak awal bahkan telah dibentuk untuk mengungkap perkara tersebut. 

"Sejak awal kami sudah melakukan olah TKP dan membentuk tim gabungan, antara Polres Sleman dan Ditreskrimum Polda DIY. Sampai dengan saat ini kami masih terus melakukan olah TKP," kata Ade di Mapolda DIY, Selasa (10/5/2022). 

Baca juga: Seto Nurdiyantoro Ingin Pemain PSS Sleman Segera Berkumpul Untuk Bangun Chemistry

Selain olah TKP, Ade mengatakan, jajarannya juga melakukan penyelidikan diluar tempat kejadian perkara.

Teknisnya, dengan menganalisa barang bukti yang telah diamankan, mendalami rekaman kamera pengintai (CCTV) dan melakukan pemetaan terhadap kelompok atau jaringan spesialis pencurian mesin ATM

Hingga kini prosesnya masih berlanjut. Ia berharap, saksi yang melihat, mendengar ataupun mengetahui kejadian pencurian di mesin ATM tersebut yang mungkin saja masih enggan memberikan keterangan karena ketakutan, supaya bisa menghubungi saluran 110. Layanan gratis dan bebas pulsa. 

"Kami akan merasakan identitas saksi," kata dia. 

Sebagaimana diketahui, Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di dalam toko jejaring di Banyuraden, Gamping, Kabupaten Sleman dibobol maling, pada Kamis (21/4/2022) pagi.

Baca juga: Cerita Sedih Manto Tukang Becak di Solo, Uang Rp1,1 Juta Hasil Serabutan Dirogoh Pencuri saat Lelap

Uang tunai ratusan juta rupiah pun raib. 

Kanit Reskrim Polsek Gamping, AKP Fendi Timur sebelumnya mengatakan, aksi pencurian tersebut diketahui kali pertama oleh karyawan toko sekira pukul 06.30 WIB. Saat itu, karyawan masuk ke dalam toko lalu mencium bau yang mencurigakan. 

"Saat melihat ke mesin ATM sudah dalam keadaan rusak. Kemudian masuk ke kasir untuk menghidupkan komputer namun kabel sudah lepas," terang Fendi. 

Sadar telah disatroni maling, karyawan tersebut kemudian lapor kepala toko dan diteruskan menghubungi Petugas Kepolisian Sektor Gamping.

Atas kejadian tersebut, kerugian sementara satu mesin ATM dalam keadaan rusak dan berdasarkan informasi, di dalam mesin tersebut terdapat uang ratusan juta rupiah yang raib diduga dibawa kabur pencuri. 

"Kerugian sementara mesin ATM dalam keadaan rusak dan uang Rp 700 juta," kata dia. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved