Hepatitis Akut

Lima Pasien Hepatitis Akut Meninggal, Ini Penjelasan Kemenkes Soal Penyebaran dan Antisipasinya

Menurut Nadia, 5 pasien meninggal dunia ini dilaporkan di DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sumatera Barat.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
freepik
Update terbaru hepatitis akut. Foto Ilustrasi: Kasus Hepatitis Akut yang Diinvestigasi WHO, Terdeteksi di Inggris hingga Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM - Hepatitis akut mengancam. Hingga saat ini, di Indonesia telah ada lima anak meninggal dunia akibat penyakit hepatitis misterius tersebut. 

Laporan itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. 

Ia mengatakan, jumlah pasien yang meninggal akibat hepatitis akut dilaporkan bertambah dari tiga orang menjadi lima orang.

Menurut Nadia, 5 pasien meninggal dunia ini dilaporkan di DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sumatera Barat.

"5 orang meninggal dunia di DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sumatera Barat," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Sebanyak 15 kasus hepatitis akut terdeteksi di 5 provinsi yaitu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Bangka Belitung.

Pasien mayoritas berusia 1-6 tahun tersebut masih dalam perawatan, kata Nadia, dikutip Tribun Jogja dari laman kompas.com.

"11 orang DKI Jakarta, Sumatera Barat 1, Jawa Timur 1, Bangka Belitung 1 dan Jawa Barat 1," ujarnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengungkapkan, terdapat 15 kasus hepatitis akut di Indonesia hingga hari ini, Senin (9/5/2022).

Budi mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada semua rumah sakit dan dinas kesehatan untuk melakukan pengawasan surveilans terkait dengan kasus ini per 27 April 2022.

Hal tersebut dilakukan empat hari sesudah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan adanya wabah hepatitis akut tersebut di Eropa pada 23 April 2022.

"Sampai hari ini kondisi di Indonesia ada 15 kasus," ujar Budi dalam konferensi pers evaluasi PPKM yang dilakukan secara virtual.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan sehari yang lalu, di mana Kemenkes menyebut terdapat empat kasus dugaan penularan hepatitis akut di Indonesia.

Ia pun mengungkapkan, hingga hari ini, jumlah kasus hepatitis akut terbanyak terjadi di Inggris, yakni sebanyak 115 kasus. Selain itu, kasus ini juga terjadi di Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat.

Budi mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat dan Inggris usai Idul Fitri. Namun, belum ada jawaban pasti terkait kasus hepatitis akut misterius ini.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved