Jubir Satgas : Covid-19 di Indonesia Bertransisi Menuju Fase Endemi
Kondisi tersebut, kata Wiku, membawa Indonesia tak lagi berada dalam situasi kedaruratan Covid-19.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, hingga saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan.
Kondisi tersebut, kata Wiku, membawa Indonesia tak lagi berada dalam situasi kedaruratan Covid-19.
"Dan mulai bertransisi menuju fase endemi," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (10/5/2022).
Wiku mengatakan, meski kondisi Covid-19 terkendali, pengawasan dan pengendalian kasus baru tetap dijalankan.
Hal ini, kata dia, menjadi landasan kuat pemerintah untuk tak gegabah dalam mengubah kebijakan dalam penanganan pandemi.
"Sehingga pertahanan yang sudah dilakukan berbulan-bulan pasca-lonjakan kasus terakhir dapat bertahan dalam waktu yang panjang," ujarnya.
Lebih lanjut, Wiku mengatakan, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan tetap diberlakukan untuk pengendalian Covid-19.
Sebab, kebijakan tersebut terbukti mampu mengendalikan kasus Covid-19.
"Selain itu penggunaan masker masih tetap diwajibkan sebagaimana saran dari WHO bahwa masker masih menjadi bagian dari strategi pencegahan Covid-19 yang komprehensif," ucap dia.
Pemerintah Terus Berlakukan PPKM
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah tetap akan melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia.
PPKM akan tetap dilanjutkan sampai pemerintah yakin 100 persen bisa mengendalikan pandemi Covid-19.
"Saya minta untuk urusan PPKM itu juga banyak masyarakat yang menunggu, ini sudah berhenti atau masih diteruskan?," ujar Presiden Jokowi kepada para menteri dalam pengantar sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (9/5/2022).
"Jadi tolong setelah ini disampaikan bahwa PPKM tetap berlanjut sampai betul-betul kita yakin bahwa Covid-19 ini, 100 persen bisa kita kendalikan," tegasnya.
Presiden Jokowi melanjutkan, pada Minggu (8/5/2022) ada 227 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi.
Menurutnya, angka penambahan kasus kemarin sudah sangat rendah.
Tetapi, Presiden Jokowi mengingatkan semua pihak tetap harus waspada dengan kasus aktif Covid-19 yang masih tinggi.
"Tetap kita harus waspada karena kasus aktif masih 6.192. Jadi di negara ini kita tetap waspadai," tambahnya.
( kompas.com )