PSS Sleman

Dua Sosok Anyar Manajer PSS Sleman Ternyata Tidak Asing, Ini Dia Faktanya

Dewanto Rahadmoyo masuk ke jajaran manajemen setelah PSS Sleman memastikan tak memperpanjang kontrak manajer sebelumnya, Abe Mariano.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi PSS Sleman
Dewanto Rahadmoyo 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – PSS Sleman resmi mengenalkan dua sosok anyar di jajaran manajemen, yakni Dewanto Rahadmoyo sebagai manajer dan Agus Purwoko sebagai manajer operasional lewat akun media sosialnya, Senin (9/5/2022). 

Bagi PSS Sleman , Dewanto bukanlah bukanlah sosok asing.

Sebelumnya ia sempat menjabat asisten manajer PSS Sleman pada tahun 2018 lalu.

Selain itu pria yang kerap dipanggil Dewa itu merupakan anak dari Subardi sekaligus keponakan Supardji, eks pengurus PSS Sleman yang juga pernah menjabat sebagai manajer.

Baca juga: Dewanto Rahadmoyo Jadi Manajer Anyar PSS Sleman

Dewa masuk ke jajaran manajemen setelah PSS Sleman memastikan tak memperpanjang kontrak manajer sebelumnya, Abe Mariano.

Kembali berkecimpung di PSS Sleman , Dewa mengungkapkan siap ikut mendongkrak prestasi tim di Liga 1.

“Tentu saya senang kembali bergabung menjadi bagian dari keluarga PSS Sleman . Hal ini juga menjadi motivasi lebih karena rasa cinta dengan tim ini sejak kecil," katanya. 

"Keinginan saya pribadi semoga bisa membawa tim ini lebih baik dari sebelumnya dan berprestasi di kancah Liga 1. Tentu saja hal ini tidak mudah dan saya akan bahu-membahu dengan jajaran tim pelatih, pemain dan seluruh elemen tim ini untuk mewujudkan hal tersebut," sambungnya.

Selain itu Dewa menyebut ingin menjaga marwah PSS Sleman yang pada tahun lalu sempat redup. 

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1 Lengkap Terkini: Boaz Solossa dan Ramiro Costa Dekat ke PSS Sleman?

Terkait alasan manajemen PSS Sleman memilih dirinya sebagai manajer tim Super Elang Jawa, Dewa menyatakan bahwa PT PSS yang lebih tahu menilai dirinya. 

“Secara detailnya tentu dari pihak manajemen memiliki penilaian tersendiri kenapa memberikan amanah ini kepada saya. Dari penilaian secara pribadi, inilah kesempatan saya untuk lebih banyak belajar mengenai manajemen tata kelola tim sepak bola,” ujarnya. 

Dewa sadar dengan kondisi tim saat ini yang kebanyakan dihuni oleh pemain baru merupakan sebuah tantangan.

Ia berharap dalam kepengurusannya dapat menyatukan pemain lama dan baru di tubuh Super Elang Jawa.

Dengan hal tersebut ia menyatakan siap untuk mengemban dan menjalankannya sebaik mungkin.

“Program saya sebagai manajer PSS Sleman yang pertama ingin membuat tim ini menjadi keluarga yang lebih solid dan bisa merangkul dari berbagai sisi pemain. Terlebih untuk menyatukan pemain baru dan lama agar bisa segera beradaptasi dan mendapatkan chemistry satu sama lain. Hal ini menjadi pekerjaan rumah saya," ungkapnya. 

Baca juga: Aaron Evans Resmi Pamit, PSS Sleman Kenalkan Dedi Gusmawan Sbagai Bek Anyarnya

"Bagaimana membuat tim ini menjadi lebih solid, kompak. Apalagi kita berasal dari daerah yang berbeda-beda. Namun ketika kita sudah di PSS Sleman , maka kita adalah satu kesatuan dan tidak ada perbedaan,” tutupnya.

Perlu diketahui manajer operasional yang dijawab oleh Agus Purwoko adalah posisi baru yang dibuat manajamen.

Belum diketahui apa alasan manajemen menambahkan posisi baru tersebut, atau posisi itu dibuat untuk menggantikan posisi asisten manajer yang tahun lalu diisi M Eksan.

Akan tetapi sosok Agus Purwoko juga bukan barang baru bagi Super Elja, ia adalah pemain yang sempat membela PSS Sleman di Piala Soeratin tahun 2000-2022.

Kemudian ia sempat hijrah ke Persiba Bantul dan Persibat Batang, hingga kembali ke PSS Sleman tahun 2005 dan memutuskan pensiun tahun 2012 lalu.

Saat itu pula Agus sempat menyandang ban kapten Super Elja.( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved