PSS Sleman

Dewanto Rahadmoyo Jadi Manajer Anyar PSS Sleman

Sekadar informasi, Dewanto Rahadmoyo sebelumnya pernah menjabat sebagai asisten manajer PSS pada tahun 2018.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Iwan Al Khasni
Dok PSS Sleman
Manajer anyar PSS Sleman, Dewanto Rahadmoyo dan manajer operasional tim, Agus Purwoko. 

TRIBUNJOGJA.COM Sleman- Setelah memastikan tak memperpanjang masa bakti Abe Mariano sebagai manajer tim, jajaran direksi PT Putra Sleman Sembada (PSS) akhirnya resmi mengumumkan figur manajer anyar beserta manajer operasional tim pada kompetisi Liga 1 2022 mendatang.

Melalui komunikasi intens yang terus dilakukan manajemen PSS Sleman dari jajaran direksi, pelatih hingga official tim, figur manajer anyar Laskar Sembada dipercayakan pada Dewanto Rahadmoyo, sedangkan manajer operastional tim diisi oleh eks pemain PSS Sleman , Agus Purwoko.

Sekadar informasi, Dewanto Rahadmoyo sebelumnya pernah menjabat sebagai asisten manajer PSS Sleman pada tahun 2018 dan sukses mengantarkan pasukan Super Elang Jawa naik kasta ke Liga 1.

"Tentu saya senang kembali bergabung menjadi bagian dari keluarga PSS. Hal ini juga menjadi motivasi lebih karena rasa cinta dengan tim ini sejak kecil," ujar Dewa, sapaan akrab Dewanto Rahadmoyo.

"Keinginan saya pribadi semoga bisa membawa tim ini lebih baik dari sebelumnya dan berprestasi di kancah Liga 1. Tentu saja hal ini tidak mudah dan saya akan bahu-membahu dengan jajaran tim pelatih, pemain dan seluruh elemen tim ini untuk mewujudkan hal tersebut," sambungnya.

Dewa juga menambahkan harapannya ketika menjadi manajer tim adalah bagaimana agar ia bisa menjaga Marwah dari tim PSS Sleman itu sendiri.

Terkait alasan manajemen PSS Sleman memilih dirinya sebagai manajer tim Super Elang Jawa, Dewa menyatakan bahwa PT PSS yang lebih tahu menilai dirinya.

"Secara detailnya tentu dari pihak manajemen memiliki penilaian tersendiri kenapa memberikan amanah ini kepada saya. Dari penilaian secara pribadi, inilah kesempatan saya untuk lebih banyak belajar mengenai manajemen tata kelola tim sepak bola," ujarnya.

Dengan komposisi pemain hampir 50 persen adalah pemain baru, Dewa menyadari hal tersebut menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi dirinya untuk menyatukan pemain lama dan baru di tubuh Super Elang Jawa. Namun, ia menyatakan siap untuk mengemban dan menjalankannya sebaik mungkin.

"Program saya sebagai manajer PSS yang pertama ingin membuat tim ini menjadi keluarga yang lebih solid dan bisa merangkul dari berbagai sisi pemain. Terlebih untuk menyatukan pemain baru dan lama agar bisa segera beradaptasi dan mendapatkan chemistry satu sama lain. Hal ini menjadi pekerjaan rumah saya," ungkapnya.

"Bagaimana membuat tim ini menjadi lebih solid, kompak. Apalagi kita berasal dari daerah yang berbeda-beda. Namun ketika kita sudah di PSS, maka kita adalah satu kesatuan dan tidak ada perbedaan," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved