47 Prajurit TNI Dapat Penghargaan dari KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Ini Prestasinya
Para prajurit yang telah menorehkan prestasi tersebut juga akan diperhatikan jenjang karier kemiliteran selanjutnya.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sebanyak 47 anggota TNI AD yang berhasil melumpuhkan Wabin Tabuni, pelaku pembunuhan Babinsa di Kabupaten Yalimo, Papua Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dan istrinya Sri Lestari Putri (33) pada Maret 2022 mendapatkan penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan secara langsung oleh Jenderal Dudung Abdurachman di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta.
Para prajurit yang telah menorehkan prestasi tersebut juga akan diperhatikan jenjang karier kemiliteran selanjutnya.
Dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, kepada seluruh prajurit dan pihak yang membantu mengungkap pelaku pembunuhan Sertu Eka dan istrinya, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan ucapan terima kasih.
Penangkapan pelaku pembunuhan Sertu Eka merupakan hasil kerja keras dari semua pihak.
“Terima kasih juga saya sampaikan pada pihak yang lain yang turut membantu keberhasilan tugas anggota di lapangan,” kata Dudung saat menyerahkan penghargaan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, melalui keterangan tertulis, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Berita Papua: Kontak Tembak Tim Gabungan TNI Polri vs KKB, Pembunuh Sertu Eka & Istrinya Tewas Didor
Baca juga: Pembunuh Sertu Eka dan Bidan Indah Ditangkap, Pelaku Anggota KKB Papua
Adapun penghargaan diberikan Dudung acara halalbihalal bersama prajurit.
“Melalui pemberian penghargaan ini saya berharap dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel TNI AD, untuk terus memberikan yang terbaik dalam menjalankan setiap amanah tugas yang dipercayakan oleh bangsa dan negara,” ungkap jenderal bintang empat itu.
Pada kesempatan tersebut, Dudung mengaskan bahwa keberadaan TNI di Papua adalah dalam rangka melaksanakan tugas negara untuk pengamanan sekaligus membantu pemerintah daerah setempat dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu, seluruh elemen bangsa di Papua harus bersatu dan saling mendukung untuk mewujudkan situasi yang aman, damai menuju Papua yang semakin maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Dikutip dari Tribun Papua Barat, Wabin Tabuni tewas ditembak petugas gabungan.
Diketahui, Sertu Eka dan Sri Lestari menjadi korban pembunuhan di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, pada 31 Maret 2022.
Peristiwa sadis tersebut terjadi di kediaman korban yang berada di Jalan Trans Elelim. (*)