Pembunuh Sertu Eka dan Bidan Indah Ditangkap, Pelaku Anggota KKB Papua
polisi dan TNI berhasil menangkap pelaku berinisial WT di wilayah Kampung Dugume Distrik Dugume, Kabupaten Lanny Jaya.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAYAPURA - Perburuan pelaku pembunuhan anggota TNI dan Bidan di Yalimo Papua, Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya Sri Lestari Putri selama sebulan terakhir membuahkan hasil.
Sabtu (30/4/2022) pagi, polisi dan TNI berhasil menangkap pelaku berinisial WT di wilayah Kampung Dugume Distrik Dugume, Kabupaten Lanny Jaya.
Pelaku WT terpaksa ditembak oleh polisi karena berusaha kabur saat hendak ditangkap.
Pelaku akhirnya tumbang dan saat ini mendapatkan perawatan medis di RS Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.
Dikutip Tribunjogja.com dari Tribun-Papua.com, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman dalam rilisnya mengatakan penangkapan terhadap WT dilakukan oleh tim gabungan TNI Polri.
"Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menangkap OTK pelaku pembunuhan yang merupakan KKB dengan inisial WT yang juga sebagai DPO Polri," katanya.
Baca juga: Janji KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Terkait Nasib Anak-anak dan Adik Sertu Eka
Dikatakan, penangkapan tersebut dilakukan di Kampung Dugume Distrik Dugume, Kabupaten Lanny Jaya, pada Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 07.40 WIT.
Kata Kapendam Herman, keberhasilan menangkap pelaku berkat kerja keras yang dilakukan Polisi dibackup TNI.
"Saat akan ditangkap di Kampung Dugume, WT tiba-tiba melarikan diri menuju ke arah jurang. Sehingga aparat keamanan dari Tim Gabungan memberikan tembakan peringatan, karena tidak diindahkan maka ditembak untuk dilumpuhkan," ujarnya.
"Saat ini pelaku berada di RS Wamena," tutup Kapendam Herman.
Sebelumnya, pada akhir Maret lalu, Babinsa Koramil 1702-Kurulu Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya Sri Lestari Putri, Bidan Puskesmas Elim Dinas Kesehatan tewas mengenaskan di rumahnya.
Pelaku pembunuhan juga melukai anak Sertu Eka yang masih balita.
Upaya pencarian terhadap pelaku pembunuhan tersebut terus dilakukan oleh aparat gabungan hingga akhirnya berhasil ditangkap pada Sabtu (30/4/2022) hari ini. (*)