Serie A

INTER MILAN: Kelemahan Nerazzurri yang Harus Diperbaiki Simone Inzaghi

menurut Arrigo Sacchi, Nerazzurri harus lebih fokus untuk mendominasi lawan di setiap pertandingan dengan lebih baik.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Tiziana FABI / AFP
Lautaro Martinez vs Fikayo Tomori di Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Inter Milan pada 7 November 2021 di stadion San Siro, di Milan. 

TRIBUNJOGJA.COM - Mantan pelatih legendaris Arrigo Sacchi mengakui bahwa Inter Milan telah menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan akhir-akhir ini.

Namun menurut mantan pelatih AC Milan itu, Nerazzurri harus lebih fokus untuk mendominasi lawan di setiap pertandingan dengan lebih baik.

Berbicara kepada surat kabar yang berbasis di Milan Gazzetta dello Sport dalam sebuah wawancara, Sacchi menyarankan Inter Milan harus melakukan pressing atau tekanan lebih.

Seperti diketahui, Sacchi membuat komentar dalam sebuah wawancara baru-baru ini yang menunjukkan bahwa gaya sepak bola Nerazzurri sudah ketinggalan zaman.

Pasukan Simone Inzaghi sekarang ini dianggap tidak tampil seperti tim-tim elite di sepak bola Eropa seperti Liverpool, Manchester City, dan Bayern Munchen.

Mantan pelatih tim nasional sepak bola Italia dan dua kali manajer AC Milan, Arrigo Sacchi berpose di depan reproduksi trofi Piala Interkontinental 1989 dan 1990 pada 8 September 2021 di Museum Kota San Rocco di Fusignano, di pameran
Mantan pelatih tim nasional sepak bola Italia dan dua kali manajer AC Milan, Arrigo Sacchi berpose di depan reproduksi trofi Piala Interkontinental 1989 dan 1990 pada 8 September 2021 di Museum Kota San Rocco di Fusignano, di pameran "Oltre il Sogno, L'emozione del calcio totale di Arrigo Sacchi" (Melampaui Impian, Emosi sepak bola total Arrigo Sacchi) yang didedikasikan untuk Sacchi. Bagi Arrigo Sacchi, pelatih hebat AC Milan, pemenang dua Piala Eropa 1989 dan 1990, klub-klub Italia hanya akan kembali ke puncak di Piala Eropa jika mereka menampilkan "sepak bola dominan". (Anthony LUCAS / AFP)

Sacchi menekankan, masalahnya adalah bahwa Nerazzurri tidak cukup fokus pada tekanan tinggi di lapangan terhadap lawan mereka.

Selain itu, anak asuh Simone Inzaghi dianggap terlalu reaktif dan bahkan pasif dalam penguasaan bola di lapangan di sebagian besar permainan.

Meski demikian, dia mengakui sementara ini telah ada tanda positif dan perkembangan yang ditunjukkan Nerazzurri.

Namun menurut Sacchi, Inter Milan tetap harus lebih fokus untuk selalu mengontrol pertandingan dan lawan.

“Mereka harus lebih banyak menekan,” katanya tentang Nerazzurri, dikutip Tribun Jogja dari SempreInter.

“Mereka harus terus mendominasi lapangan dan lawan.”

Apa kata Simone Inzaghi?

Sementara itu, Simone Inzaghi melihat kebangkitan Inter Milan dari 2-0 untuk mengalahkan Empoli 4-2 sebagai peningkat kepercayaan diri yang besar untuk perebutan Scudetto dan Final Coppa Italia.

Nerazzurri tampak tidak meyakinkan ketika mereka tertinggal 2-0 di San Siro di setengah jam pertama dan melihat gol ketiga Empoli dianulir karena posisi offside sebelumnya.

Namun, mereka kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di babak pertama dengan gol bunuh diri Simone Romagnoli dan gol Lautaro Martinez.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved