Serie A
INTER MILAN: Kelemahan Nerazzurri yang Harus Diperbaiki Simone Inzaghi
menurut Arrigo Sacchi, Nerazzurri harus lebih fokus untuk mendominasi lawan di setiap pertandingan dengan lebih baik.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Mantan pelatih legendaris Arrigo Sacchi mengakui bahwa Inter Milan telah menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan akhir-akhir ini.
Namun menurut mantan pelatih AC Milan itu, Nerazzurri harus lebih fokus untuk mendominasi lawan di setiap pertandingan dengan lebih baik.
Berbicara kepada surat kabar yang berbasis di Milan Gazzetta dello Sport dalam sebuah wawancara, Sacchi menyarankan Inter Milan harus melakukan pressing atau tekanan lebih.
Seperti diketahui, Sacchi membuat komentar dalam sebuah wawancara baru-baru ini yang menunjukkan bahwa gaya sepak bola Nerazzurri sudah ketinggalan zaman.
Pasukan Simone Inzaghi sekarang ini dianggap tidak tampil seperti tim-tim elite di sepak bola Eropa seperti Liverpool, Manchester City, dan Bayern Munchen.

Sacchi menekankan, masalahnya adalah bahwa Nerazzurri tidak cukup fokus pada tekanan tinggi di lapangan terhadap lawan mereka.
Selain itu, anak asuh Simone Inzaghi dianggap terlalu reaktif dan bahkan pasif dalam penguasaan bola di lapangan di sebagian besar permainan.
Meski demikian, dia mengakui sementara ini telah ada tanda positif dan perkembangan yang ditunjukkan Nerazzurri.
Namun menurut Sacchi, Inter Milan tetap harus lebih fokus untuk selalu mengontrol pertandingan dan lawan.
“Mereka harus lebih banyak menekan,” katanya tentang Nerazzurri, dikutip Tribun Jogja dari SempreInter.
“Mereka harus terus mendominasi lapangan dan lawan.”
Apa kata Simone Inzaghi?
Sementara itu, Simone Inzaghi melihat kebangkitan Inter Milan dari 2-0 untuk mengalahkan Empoli 4-2 sebagai peningkat kepercayaan diri yang besar untuk perebutan Scudetto dan Final Coppa Italia.
Nerazzurri tampak tidak meyakinkan ketika mereka tertinggal 2-0 di San Siro di setengah jam pertama dan melihat gol ketiga Empoli dianulir karena posisi offside sebelumnya.
Namun, mereka kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di babak pertama dengan gol bunuh diri Simone Romagnoli dan gol Lautaro Martinez.