Perempuan yang Meninggal di Samping Terminal Kampung Rambutan Berasal dari Cilacap, Ini Kronologinya

kronologi wanita asal Cilacap yang dikabarkan berangkat ke Jakarta meski dalam kondisi sakit hingga akhirnya meninggal di samping Terminal

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
policeline.co
Ilustrasi jasad perempuan 

TRIBUNJOGJA.COM - Perempuan setengah baya yang ditemukan meninggal dunia di teras rumah kontrakan di samping Terminal Kampung Rambutan teridentifikasi bernama LS (53), asal Cilacap, Jawa Tengah. 

Hal itu diungkapkan Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Ciracas, Komisaris Polisi Jupriono.

Menurutnya, perempuan itu ditemukan meninggal dunia oleh seorang petugas kebersihan atau cleaning service yang melihat dan merasa curiga saat mendapati wanita usia 53 itu berjalan dengan napas tersengal-sengal. 

Kompol Jupriono pun membeberkan kronologi wanita asal Cilacap yang dikabarkan berangkat ke Jakarta meski dalam kondisi sakit hingga akhirnya meninggal dan ditemukan di samping Terminal Kampung Rambutan.

Baca juga: Ke Jakarta, Napasnya Tersengal-sengal Seperti Kelelahan, Terbaring dan Meninggal di Samping Terminal

Jupriono mengatakan, perempuan yang meninggal dunia tersebut berinisial LS (53), asal Cilacap, Jawa Tengah.

"Ditemukannya jam 08.00 WIB di rumah kontrakan samping Terminal Kampung Rambutan. Atas nama LS, 53 tahun," ujar Jupriono, saat dikonfirmasi, Jumat.

Kronologi

Jupriono mengatakan, kejadian bermula saat seorang petugas kebersihan melihat LS berjalan dengan kondisi kelelahan dari kawasan terminal ke arah lokasi penemuan.

LS terlihat membaringkan dirinya di depan rumah kontrakan yang berada tepat di samping Terminal Kampung Rambutan.

"Saksi cleaning service melihat korban napasnya tersenggal-senggal, kayak kecapaian. Selanjutnya tiduran di teras rumah kontrakan," ungkap Jupriono.

Tak lama kemudian, saksi kembali melihat LS yang masih tetap berbaring di depan rumah kontrakan tersebut. Saksi yang khawatir pun mencoba memeriksa kondisi perempuan asal Cilacap itu.

Setelah diperiksa, kata Jupriono, LS tidak sadarkan diri. Saksi kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar dan juga aparat kepolisian yang berada di pos pengamanan.

"Setelah didatangi ke tempat kejadian dan diperiksa, ternyata benar korban sudah tidak bergerak, meninggal dunia," kata Jupriono.

Dari Cilacap ke Jakarta

Petugas kepolisian pun kemudian melakukan pemeriksaan awal dan mencoba menghubungi pihak keluarga LS lewat ponsel yang ditemukan di lokasi.

Dari situ, diketahui bahwa LS memang sedang sakit dan memaksakan berangkat ke Jakarta dari kampung halamannya di Cilacap.

"Dilakukan pengecekan oleh team Identifikasi terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan baik benda tumpul maupun tajam," tutur Jupriono.

Cari kerja jadi pembantu

"Setelah diklarifikasi terhadap keluarga, korban sebelumnya sakit. Namun, memaksakan diri pergi dari kampungnya di Cilacap kemarin sore ke Jakarta untuk kerja sebagai pembantu," sambungnya.

Adapun jenazah LS sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Cilacap.

"Pihak keluarga korban tidak mau diotopsi, dan menerima kematian korban. Rencana keluarganya akan dibawa ke Cilacap untuk dimakamkan," pungkasnya.

(*/kompas.com)

Artikel tayang di https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/06/perempuan-asal-cilacap-ditemukan-meninggal-di-dekat-terminal-kampung?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved