Lebaran 2022
Omzet PKL Teras Malioboro 2 Meningkat hingga 70 Persen di Libur Lebaran 2022
Pedagang oleh-oleh di Teras Malioboro 2, Arif, merasakan peningkatan omzet sebesar 60 hingga 70 persen. Pengunjung disebut telah memadati Malioboro se
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Joko Widiyarso
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Momen libur panjang pada perayaan Idul Fitri 1443 H berimbas pada peningkatan omzet pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Malioboro.
Pedagang oleh-oleh di Teras Malioboro 2, Arif, merasakan peningkatan omzet sebesar 60 hingga 70 persen. Pengunjung disebut telah memadati Malioboro sejak H+1 Lebaran.
"Sehari bisa jual tergantung pembelian mereka saja. Ada peningkatan 60-70 persen. Ini yang paling dicari bakpia," terang Arif di lapak dagangannya, Rabu (5/5/2022).
Arif menuturkan, kawasan Malioboro biasanya mulai dipadati pengunjung sejak siang hingga malam hari. Sedangkan pada akhir pekan nanti, wisatawan yang berkunjung diprediksi semakin meningkat.
Menurut amatannya, kondisi keramaian saat ini telah mendekati waktu normal atau sebelum pandemi Covid-19 melanda.
"Jam-jam padatnya mulai sore kalau jam-jam (siang) segini biasa," paparnya.
Hal serupa juga dirasakan, Dewa, pedagang kaos di Teras Malioboro 2.
Pasca Hari Raya Idul Fitri, dirinya mengaku bisa menjual sebanyak lima kodi atau 100 kaos dalam sehari. Dewa mematok harga sebesar Rp 100 ribu untuk enam buah kaos.
Sedangkan di hari normal, hasil penjualannya disebut tak menentu atau bahkan bisa nihil pembeli lantaran kondisi Malioboro yang kelewat sepi.
"Alhamdulillah lebih ramai daripada pas puasa. Hari H Lebaran sejak sore dan malam sudah ramai. Penjualan ikut naik. Lumayan lah naiknya," jelasnya.
Kendati demikian, dirinya merasa lebih nyaman berjualan di selasar kawasan Malioboro. Kondisi di Teras Malioboro disebut tak seramai saat dia berjualan di lorong-lorong pertokoan.
Seperti diketahui, Pemda DIY telah merekolasi seluruh PKL yang biasa berjualan di selasar pertokoan.
Mereka dipusatkan di Teras Malioboro 1 yang berlokasi di bekas bioskop Indra dan Teras Malioboro 2 yang berada di sisi utara kantor DPRD DIY.
"Kalau jujur enak dulu, ramainya ramai dulu, penak dulu. Di sini panas banget. Pengunjung juga ngeluh (panas). Kalau di sana udara masuk tertata jadinya segar," paparnya.
