Lebaran 2022
Strategi Baru Dinpar Sleman Hindari Antrean Wisatawan Lebaran 2022
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono mengatakan pihaknya telah mengantisipasi kemungkinan potensi antrean wisata pada pintu masuk
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman memanfaatkan alat transaksi baru.
Itu dilakukan untuk menghindari antrean wisatawan yang masuk ke wilayah Kaliurang dan Kaliadem.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono mengatakan pihaknya telah mengantisipasi kemungkinan potensi antrean wisata pada pintu masuk destinasi wisata yang dikelola Pemkab Sleman.
"Kami telah mengirim alat dan melatih petugas pada minggu lalu, untuk siap dan cepat melayani wisatawan," katanya, Rabu (4/5/2022).
Ia menerangkan kunjungan wisata meningkat pada H+1 Idulfitri. Hingga Selasa, (3/4/2022) tercatat ada 9.903 wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sleman.
Menurut dia wisata alam masih menjadi destinasi primadona. Buktinya kunjungan wisata paling tinggi selama libur Idulfitri.
Ada 3.969 wisatawan yang tercatat datang ke Kaliurang, sebenhak 2.737 wisatawan berkunjung ke Kaliadem.
Kemudian sebanyak 984 wisatawan berkunjung ke Tebing Breksi, 963 wisatawan ke Jogja Exotarium, dan 500 wisatawan datang ke candi
Kasi Fasilitas Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Dewi Pratika menambahkan ada 12 alat transaksi yang digunakan. Alat tersebut telah didistribusikan ke 5 Tempat Pemungutan Retribusi (TPR).
"Sudah didistribusikan ke 5 TPR, 2 TPR di kawasan Kaliurang dan 3 TPR kawasan Kaliadem. Alat tersebut mempunyai mobilitas yg baik bagi petugas untuk melakukan jemput bola, sehingga dapat meminimalisir potensi antrean panjang,"imbuhnya.