Lebaran 2022
Dispar Bantul Targetkan 150 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran
Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mencatat terdapat 24.170 wisatawan yang mengunjungi pantai Parangtritis pada Selasa (3/5/2022) kemarin.
Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pantai Parangtritis masih menjadi tujuan utama kunjungan wisatawan di Bantul.
Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mencatat terdapat 24.170 wisatawan yang mengunjungi pantai Parangtritis pada Selasa (3/5/2022) kemarin.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Informasi, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Adi Purnomo mengungkapkan total kunjungan di lokasi wisata dikelola Kabupaten Bantul pada hari selasa kemarin mencapai 33.285 orang.
Dari jumlah tersebut, terkumpul Rp 323.420.750 yang masuk ke pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bantul.
"Paling banyak wisatawan mengunjungi pantai Parangtritis sebanyak 24.170, disusul Pantai Samas sebanyak 5.100 orang, Pantai Baru 2.340 orang dan sisanya tersebar di beberapa destinasi wisata lain seperti Pantai Gua Cemara, Kwaru, Gua Selarong dan Cerme," ungkapnya, Rabu (4/5/2022).
Adapun jumlah wisatawan dalam satu hari kemarin hampir menyamai jumlah kunjungan wisata selama bulan April 2022 yang mencapai 46.876 orang dengan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp 455 juta.
Pada bulan April diakui tingkat kunjungan wisata menurun karena masyarakat menjalani ibadah puasa selama satu bulan.
"Ya karena bulan puasa kunjungan wisatawan menurun drastis dan ini terjadi di semua daerah tujuan wisata,"katanya
Pria yang akrab disapa Ipung ini mengaku kunjungan wisatawan akan kembali meningkat tajam pada hari ke kedua Lebaran hingga berakhirnya libur dan cuti Lebaran tahun 2022 pada akhir pekan ini.
Ia mengungkapkan kunjungan pada hari pertama Lebaran masih dalam kisaran 8.000 ribu wisatawan.
Menurutnya hal itu dikarenakan masyarakat masih memanfaatkan untuk bersilaturahmi, dengan demikian kenaikan wisatawan belum signifikan.
Ipung mengungkapkan bahwa Dispar Bantul sendiri menargetkan kunjungan wisatawan saat libur dan cuti Lebaran bisa mencapai 150 ribu orang dengan target pendapatan asli daerah mencapai Rp 1,5 miliar.
"Namun untuk target kunjungan wisatawan selama bulan Mei ditergetkan 350 ribu wisatawan dengan target pemasukan PAD mencapai Rp 3,5 miliar," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Ipung mengakui bahwa dalam libur Lebaran tahun ini Dinas Pariwisata tidak membuat atraksi wisata.
Hal ini terkendala karena anggaran yang disiapkan untuk membuat atraksi wisata di-refocusing untuk penanganan Covid-19.
Di sisi lain Dispar saat itu masih beranggapan pemerintah pusat akan melarang mudik Lebaran karena pandemi masih berlangsung.
"Kita hanya berharap para pengelola wisata bisa membuat atau mengadakan atraksi wisata untuk menarik wisatawan dengan catatan tetap dengan protokol kesehatan," tandasnya.