Lebaran 2022

728.700 Kendaraan Masuk DI Yogyakarta Sepanjang Libur Lebaran 2022

Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti merinci, kendaraan yang melintas didominasi sepeda motor yakni mencapai 76 persen dari keseluruhan

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Joko Widiyarso
Tribunjogja / Neti Istimewa Rukmana
Pantauan arus lalu lintas di Kota Yogyakarta, Rabu (4/5/2022) siang. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 728.700 kendaraan terpantau memasuki wilayah DI Yogyakarta sepanjang libur Lebaran 2022.

Hal itu merupakan hasil pantauan Dinas Perhubungan (Dishub) DIY sejak 25 April hingga 4 Mei 2022 pukul 06.00 WIB.

Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti merinci, kendaraan yang melintas didominasi sepeda motor yakni mencapai 76 persen dari keseluruhan kendaraan yang masuk.

Kemudian disusul mobil sebanyak 15,3 persen, bus 5,1 persen, dan truk 2,8 persen.

Pada Rabu (4/5/2022) hingga pukul 06.00 WIB, kendaraan yang masuk didominasi dari arah timur atau Prambanan, Sleman yakni sebanyak 6.415 kendaraan.

Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti
Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti (TRIBUNJOGJA.COM / Yuwantoro Winduajie)

Kemudian dari arah barat atau Siluwok, Kulon Progo sebanyak 3.304 kendaraan.

Sementara dari utara yang melintasi kawasan Tempel, Sleman sebanyak 2.960 kendaraan dan dari arah selatan atau Piyungan, Bantul sebanyak 1.662 kendaraan.

"Sedangkan kendaraan yang keluar wilayah DIY hanya selisih puluhan ribu yakni 706 ribu kendaraan," terang Made, Rabu (4/5/2022).

Made melanjutkan, puncak arus mudik terjadi pada pada 28-29 April lalu. 

Jumlah kendaraan yang masuk kala itu mencapai 400.000 hingga 450.000 kendaraan. Setelah masa puncak, arus kendaraan cenderung melandai.

“Sepanjang pantauan kami lancar, hanya di ruas-ruas tertentu khususnya simpang bersinyal tundaan antrean lumayan,” jelasnya.

Made memprediksi bahwa volume kendaraan akan kembali meningkat menjelang puncak arus balik yang terjadi pada 7-10 Mei 2022 mendatang. Para pelancong juga diprediksi memasuki wilayah DIY mulai hari ini.

Lebih jauh, Made mengandalkan sistem kendali lalu lintas kendaraan atau Area Traffic Control System (ATCS) untuk memantau arus mudik pada momen Lebaran tahun ini. Penggunaan ATCS dinilai dapat memudahkan petugas mengatur lalu lintas.

Misalnya dengan mengatur waktu sinyal di persimpangan untuk mengurai kemacetan.

“Sepanjang pantauan kami lancar, hanya di ruas-ruas tertentu khususnya simpang bersinyal tundaan antrean lumayan,” paparnya. 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved