Berita Sleman

H+1 Idulfitri, Kaliurang Diserbu Wisatawan

Menurut pantauan Tribun Jogja banyak wisatawan yang memadati kawasan Telaga Putri Kaliurang.

Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani
Wisatawan berkunjung ke Telaga Putri, Kaliurang pada H+1 Idulfitri, Selasa (03/05/2022) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN- Pemerintah memberikan kelonggaran pada perayaan Idulfitri tahun ini. Setelah dilarang mudik, tahun ini masyarakat diperbolehkan mudik.

Kebijakan tersebut berdampak pada pula pada sektor wisata di wilayah Sleman, salah satunya di Kaliurang.

Menurut pantauan Tribun Jogja banyak wisatawan yang memadati kawasan Telaga Putri Kaliurang.

Sebagian wisatawan menjajal lava tour dengan menaiki jeep. Ada pula yang menikmati Telaga Muncar. Tak sedikit pula wisatawan yang berwisata kuliner menicipi sate kelinci dan berburu oleh-oleh jadah tempe.

Salah satu wisatawan Kaliurang, Anita Prisilia (27) mengatakan ia sedang berkunjung ke rumah saudaranya di Yogyakarta.

Warga asal Semarang tersebut datang ke Kaliurang untuk mencoba lava tour dengan jeep.

"Setiap tahunnya memang ke Jogja sama keluarga, silaturahmi dengan saudara. Ini naik jeep terus beli sate kelinci. Kebetulan sudah langganan juga, ayah yang dulu sering ke sini,"katanya, Selasa (03/05/2022).

Anita mengaku senang bisa kembali lagi berwisata ke Yogyakarta. Pasalnya Idulfitri tahun lalu ia dan keluarganya memilih untuk tidak berkunjung ke Yogyakarta.

"Seneng banget sih bisa merayakan Idulfitri seperti dulu lagi. Kalau tahun lalu cuma di rumah, takut kena COVID-19, karena ada lansia di rumah. Kalau sekarang kan sudah vaksin, dan kasusnya melandai, jadi ya berani,"ujarnya.

Tingginya wisatawan membuat warung makan di Kaliurang kebanjiran pesanan. Penjual sate kelinci, Gogo (52) mengungkapkan hari pertama tidak banyak wisatwan yang berkunjung.

"Kemarin hari pertama sepi, hari kedua ini rame. Banyak wisatawan yang datang,"ungkapnya.

Ia pun bersyukur tahun ini ada sejumlah kelonggaran. Berbeda dengan tahun lalu, ia memilih tutup.

"Tahun lalu tutup, kan ada PPKM. Syukur sekarang bisa buka lagi,"imbuhnya.

(maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved