Serie A
AC MILAN: Pesan Penting Stefano Pioli untuk Skuadnya demi Scudetto
Pelatih AC Milan itu juga menyinggung soal persaingan perburuan Scudetto yang semakin dekat dengan Inter Milan.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Stefano Pioli membeberkan kunci kemenangan penting 1-0 AC Milan atas Fiorentina di San Siro, Minggu (1/5/2022).
Pelatih AC Milan itu juga menyinggung soal persaingan perburuan Scudetto yang semakin dekat dengan Inter Milan.
Rossoneri tampil kesulitan di depan pendukungnya sendiri, hingga akhirnya Rafael Leao menerkam umpan Pietro Terracciano dan membobol gawang La Viola dan mengamankan tiga poin berharga.
Setelah sempat unggul lima poin dari Inter Milan selama tiga jam, Nerazzurri mampu mengembalikan selisih dua poin setelah menang atas Udinese 2-1.
AC Milan memiliki keunggulan dalam rekor head-to-head dengan Inter Milan, artinya jika mereka memiliki poin yang sama di akhir musim, Rossoneri akan memenangkan gelar Scudetto.

“Tim bermain bagus, berjuang keras melawan tim yang menciptakan masalah bagi kami,” kata Pioli kepada DAZN, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.
Namun allenatore Rossoneri mengakui tim tamu memberikan perlawanan hingga menyulitkan pasukannya.
“Fiorentina berbahaya, tetapi kami telah mengambil langkah maju untuk kami dan para penggemar kami yang fantastis.
Pioli menyebut bahwa pasukannya harus memanggul beban berat untuk memenangkan pertandingan, terlebih di kandang sendiri.
“Gol itu terasa seperti beban di pundak kami. Kami kembali memiliki begitu banyak peluang, mentalitas yang tepat dan terus bekerja sebagai sebuah tim.
“Akan selalu ada ketegangan dalam pertandingan seperti ini, karena kami menantang target yang sangat penting, jadi kami semua merasakan energi itu dan semakin sulit untuk mempertahankannya.
Pioli banggakan tim

Pioli juga membanggakan anak asuhnya, yang meskipun mayoritas masih muda, sudah memiliki kepercayaan diri tinggi di bawah tekanan.
“Terlepas dari kenyataan para pemain ini masih sangat muda, mereka melakukannya dengan sangat baik dan mempertahankan kepercayaan diri itu, keyakinan pada diri mereka sendiri dan kemampuan untuk kesulitan di bawah tekanan.”
Bahkan Pioli menegaskan dia tidak pantas mendapatkan semua pujian untuk mentalitas yang jauh lebih baik di Milan selama dua musim terakhir.