Dinkes Bantul Siagakan PSC 119 untuk Kegawatdaruratan Selama Libur Lebaran

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul memastikan pelayanan kegawatdaruratan akan tetap aktif selama libur Lebaran.

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

Dinkes Bantul Siagakan PSC 119 untuk Kegawatdaruratan Selama Libur Lebaran

TRIBUNJOGJA.OM, BANTUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul memastikan pelayanan kegawatdaruratan akan tetap aktif selama libur Lebaran.

Di antaranya dengan tetap mengaktifkan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di beberapa rumah sakit dan puskesmas. Serta menyiagakan tim Public Safety Center (PSC) yang siap dipanggil 24 jam penuh.

"Tim PSC 119 siap siaga 24 jam untuk kegawatdaruratan medis baik kecelakaan maupun gawat darurat medis yang lain, artinya ketika ada gawat darurat di rumah siap menjemput di rumah, dengan respon tim maksimal 20 menit," jelas Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Aaron Evans Resmi Pamit, PSS Sleman Kenalkan Dedi Gusmawan Sbagai Bek Anyarnya

Agus Budi juga menyatakan bahwa seluruh rumah sakit dan puskesmas rawat inap di Kabupaten Bantul tetap mengaktifkan IGD selama 24 jam. Adapun Kabupaten Bantul telah tersebar 17 rumah sakit dan 16 puskesmas rawat inap.

"Untuk pengaturan jam buka poliklinik untuk puskesmas tutup hanya pada tanggal merah, minggu, senin, selasa. Kemudian untuk RS Panembahan Senopati cuti bersama pada tanggal 4 dan 5 Mei, sehingga poliklinik tutup tanggal merah plus dua hari," terangnya.

Meski ada jadwal libur untuk poliklinik, namun pihaknya sudah menyiapkan skema untuk melayani pasien pengobatan rutin.

"Bisa melakukan pemeriksaan sebelum tanggalnya dan kita siapkan obat sampai libur lebaran dan RS menjaminnya, gratis untuk masyarakat membutuhkan obat rutin. Kalau tidak sempat mendahului tanggalnya bisa datang ke IGD, dokter IGD siap melayani pengobatan rutin," ungkapnya.

Kemudian untuk visit pasien rawat inap tetap dilakukan selama hari libur dengan penjadwalan dari masing-masing rumah sakit.

Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) untuk kegawatdaruratan ibu dan anak pun tetap dibuka selama 24 jam.

"Untuk ibu dan anak, kita siapkan rumah sakit PONEK, yakni RSPAU Hardjolukito dan RS Panembahan Senopati. Semua tim ponek siap apabila ada kegawatdaruratan persalinan, maupun pasca persalinan dan juga kegawatdaruratan bayi," tandasnya.

Baca juga: UPDATE Bursa Transfer Liga 1: Alta Ballah ke Persebaya Surabaya, PSS Sleman Dekati Boaz Solossa?

Dirinya juga mengerahkan personel yang tergabung di posko kesehatan di jalur mudik dan wisata lengkap dengan ambulans.

Sementara terkait vaksinasi, Agus mengakui bahwa pihaknya tidak melakukan vaksinasi di posko, namun demikian layanan vaksinasi tetap jadwalkan di beberapa lokasi Fasyankes di Kabupaten Bantul.

"Jadi pemudik yang belum vaksin masih bisa melakukan vaksinasi di jadwal liburan hari raya Idul Fitri. Pelayanan SWAB antigen mandiri juga tersedia di beberapa titik, termasuk di Labkesda saat cuti bersama, RS Panembahan Senopati dan poliklinik yang lain," tutupnya. (nto) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved