Serie A
AC MILAN: “Kami Lebih Bersemangat Setelah Inter Milan Kalah” - Olivier Giroud
Rossoneri pantas bersyukur setelah pada hari Kamis dini hari WIB Inter Milan kalah 2-1 dari Bologna dalam pertandingan Pekan 20 yang dijadwalkan ulang
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Gol awal Ivan Perisic dibalas oleh sundulan Marko Arnautovic, kemudian di akhir pertandingan Ionut Radu membuat blunder dari lemparan ke dalam yang memungkinkan Nicola Sansone untuk memanfaatkan kesalahan itu menjadi gol dari dari jarak satu meter.
AC Milan unggul dua poin di puncak sekarang, tetapi keunggulan mereka secara teknis tiga poin, karena mereka memiliki keunggulan dalam rekor head-to-head dengan Inter Milan.
Itu karena pasukan Stefano Pioli mendapatkan satu hasil imbang dan satu kemenangan di Liga Italia musim 2021-2022 ini.
Oleh karena itu, jika AC Milan menang tiga kali dan seri satu kali dari empat pertandingan tersisa, Scudetto menjadi milik mereka.
Jika poin Milan & Inter sama

Sementara itu, jika AC Milan dan Inter Milan meraih poin yang sama di akhir kompetisi Liga Italia Serie A musim, Rossoneri akan dinobatkan sebagai juara Serie A.
Pasalnya, AC Milan memiliki rekor head to head yang lebih baik melawan rival sekota mereka, Nerazzurri musim ini.
Kedua tim sekota Milan hanya selisih dua poin dengan empat pertandingan tersisa di Liga Italia musim ini.
Inter Milan sebelumnya menyia-nyiakan peluang emas untuk kembali ke puncak klasemen setelah kalah dalam pertandingan melawan Bologna, Kamis (28/4/2022).
Di empat laga terakhir Serie A, anak asuh Simone Inzaghi akan menghadapi Udinese (tandang), Empoli (kandang), Cagliari (tandang) dan Sampdoria (kandang).
Selain itu, tim Biru-Hitam juga akan bertemu Juventus di Final Coppa Italia antara pertandingan melawan Empoli dan Cagliari.
Sementara itu, AC Milan, secara di atas kertas memiliki jadwal pertandingan yang sedikit lebih sulit dibandingkan dengan Inter Milan.
Pasukan Stefano Pioli akan menjalani pertandingan melawan Fiorentina (kandang), Verona (tandang), Atalanta (kandang) dan Sassuolo (tandang).
Dan jika kedua tim AC Milan finis di akhir kompetisi dengan poin yang sama, Rossoneri akan dinobatkan sebagai juara Serie A.
Itu karena AC Milan memiliki rekor head-to-head yang lebih baik melawan Inter Milan musim ini.
Setelah meraih hasil seri di Derby della Madonnina pertama pada November (1-1), Rossoneri memenangkan yang kedua 2-1 pada Februari.