Ini 7 Pernyaataan dan Pertanyaan Ini Sering Muncul saat Lebaran, Asli Bikin Bad Mood

Momen kumpul keluarga besar akan segera tiba jelang Lebaran. Tapi ternyata ada kebiasaan buruk orangtua yang bikin anak bad mood saat kumpul keluarga.

DOK. Amazon
Adegan makan bersama keluarga di film Captain Fantastic (2016) 

Alasannya sederhana, karena malas jika nanti dibanding-bandingkan. Entah itu dibandingkan dengan saudara kandung, atau saudara sepupu.

Sebab, saat kumpul keluarga, orangtua sering mengkritik anak dan membanding-bandingkan mereka.

“Anak tante aja lulus SNMPTN, masa kamu nggak bisa?”

“Adik kamu aja rajin bantu-bantu, kamu kok malas-malasan banget sih”.

“Makanya belajar yang benar, biar kayak anak om, tuh, udah jadi dokter”.

Saat mendengar kalimat-kalimat seperti di atas, anak bisa merasa tidak nyaman, merasa kesal, atau bahkan jadi merendahkan dirinya sendiri. 

Baca juga: Rekomendasi Smartwatch Murah, Harga di Bawah Rp 100 Ribu, Bisa Buat Lebaran

3. Tanya kapan wisuda

Bagi anak muda yang masih mahasiswa, terutama mereka yang sedang berjuang mengerjakan skripsi, pertanyaan seperti, “Kapan lulus kuliah?” atau “Kapan wisuda?” bisa menyakitkan, lho.

Pasalnya, orang-orang tua yang hadir di perkumpulan keluarga, baik itu tante, om, bude, atau pakde, sering sekali menanyakan hal ini, tanpa memahami perjuangan anak muda di babak akhir perguruan tinggi.

“Kamu seangkatan sama sepupumu kan? Kok belum lulus?”

“Kamu kapan wisuda? Lama amat kuliahnya”.

“Perasaan dari tahun lalu skripsi terus nggak selesai-selesai”.

Pertanyaan yang sepertinya sederhana tersebut bisa membuat anak menjadi kesal dan sakit hati, lho. 

Baca juga: Bukan Cuma “Cute”, Begini Cara Bijak Pilih Pakaian Anak

4. Tanya kapan nikah

Di Indonesia, umur 25 tahun ke atas dianggap umur yang pas untuk berumah tangga. Namun, dewasa ini banyak anak muda yang masih ingin meniti karier dulu sebelum menikah.

Kendati demikian, masih banyak orangtua yang terus menanyakan rencana pernikahan anggota keluarganya yang sudah dewasa.

Hal ini membuat banyak kalangan anak muda menjadi kurang nyaman. Padahal, kumpul keluarga seharusnya menjadi momen manis dan penuh kehangatan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved