Berita Klaten Hari Ini

Antisipasi Macet saat Puncak Mudik, Polres Klaten Pasang Pembatas Median Jalan Yogyakarta-Solo

Pemasangan pembatas jalan atau water barrier itu dimaksudkan untuk mencegah timbulnya kemacetan pada masa puncak mudik lebaran.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Satlantas Polres Klaten
Personel Satlantas Polres Klaten dan Dishub Klaten saat memasang water barrier atau pembatas median jalan di Jalan Yogyakarta-Solo, Senin (25/4/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Klaten bersama Dinas Perhubungan (Dishub) memasang pembatas median jalan di belasan titik jalan Yogyakarta-Solo.

Pemasangan pembatas jalan atau water barrier itu dimaksudkan untuk mencegah timbulnya kemacetan pada masa puncak mudik lebaran Idulfitri 1443 hijriah yang diprediksi terjadi H-3 lebaran.

"Ada 18 titik median jalan yang kita pasangi pembatas, 10 titik di timur Al-Aqsho dan 8 titik barat Tegalyoso," ujar Kasatlantas Polres Klaten , AKP Muhammad Fadhlan, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Puluhan Bus di Klaten Diperiksa Jelang Mudik Lebaran 2022, Armada Layak Jalan Ditempeli Stiker

Fadhlan menjelaskan, pemasangan itu pembatas jalan itu bersifat situasional yang mana jika jalan Yogyakarta-Solo terjadi kemacetan maka 18 titik median jalan tersebut akan ditutup total.

Namun, jika kondisi lalu lintas masih aman terkendali maka 18 titik median jalan itu masih dibuka.

Ia menjelaskan, hingga H-5 lebaran Idulfitri ini, pantauan arus lalu lintas di Klaten mulai terjadi peningkatan namun belum terlalu signifikan dan masih tergolong aman terkendali.

"Prediksi kita di H-4 dan H-3 akan ada peningkatan pemudik dari Jakarta yang masuk ke Klaten. Kita sudah antisipasi dengan menyiapkan tim urai dan parkir liar yang ada di pinggir jalan utama," ucapnya.

Menurut Kasat, untuk tim urai pihaknya menempatkan di tiga titik mulai dari barat, tengah dan timur.

Baca juga: Persiapan Mudik Lebaran 2022, Sopir Bus di Terminal Ir Soekarno Klaten Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Masing-masing tim urai diperkuat oleh 12 personel yang memiliki kemampuan untuk mengurai kemacetan di jalan Yogyakarta-Solo.

Kemudian, pihaknya juga telah melakukan pemetaan titik-titik kemacetan dan membuat jalan-jalan alternatif jika senadainya jalan Yogyakarta-Solo terjadi kemacetan pada masa mudik lebaran.

"Nanti jalan alternatif yang mengarah Solo-Jogja kita arahkan ke Pandansimping dan pertigaan WS yang mengarah ke Piyungan Bantul. Kalau Jogja-Solo kita lewatkan Perempatan Prambanan ke Manisrenggo hingga masuk ke kota," ucapnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved