Pemeriksaan Kesehatan Kru Bus di Terminal Klaten : 10 Orang Buta Warna Parsial
Selain mengalami hipertensi, lanjut Inayati terdapat 10 orang kru bus yang mengalami buta warna parsial.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sopir dan kru bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang bakal melayani pemudik di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada momen lebaran 2022 ini menjalani pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan sendiri dipusatkan di Terminal bus Ir Soekarno Klaten yang berada di Desa Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Selasa (26/4/2022).
Koordinator Lapangan Pemeriksaan Kesehatan sopir dan kru bus itu, Inayati mengatakan terdapat 100 orang sopir dan kru bus yang diperiksa kesehatannya.
"Yang sudah masuk datanya ada sekitar 85 orang dan beberapa di antaranya ada yang mengalami hipertensi sekitar 12 orang," ujarnya saat TribunJogja.com temui di sela kegiatan itu.
Selain mengalami hipertensi, lanjut Inayati terdapat 10 orang kru bus yang mengalami buta warna parsial.
"Tapi yang buta warna parsial ini bukan sopir ya dan ini tidak terlalu parah karena dia melihat warna agak bias," ucap Kasi PTM dan Keswa Dinkes Klaten itu.
Koordinator Terminal Ir Soekarno Klaten, Marjono mengungkapkan jika pemeriksaan kesehatan itu dilakukan untuk memastikan kesehatan dari para kru bus AKAP
"Kegiatan hari ini untuk memastikan kesehatan dari kru bus AKAP yang akan berangkat ke Jakarta bahwa mereka sehat. Ini targetnya sekitar 100 kru bus yang kita periksa hari ini," ujarnya saat TribunJogja.com temui di sela-sela kegiatan itu.
Baca juga: Persiapan Mudik Lebaran 2022, Sopir Bus di Terminal Ir Soekarno Klaten Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Menurutnya, hingga pukul 09.00 WIB, sudah terdapat 50 kru bus AKAP tujuan Jakarta dan sekitarnya yang menjalani pemeriksaan kesehatan itu.
Namun dari jumlah itu, sebagian besar berada dalam kondisi sehat.
"Tadi ada 2 kru bus yang belum vaksin dan diminta untuk segera vaksin. Saat di tes antigen dia negatif," ucapnya.
Pantauan TribunJogja.com di lokasi setiap bus AKAP yang akan berangkat ke Jakarta dan sekitarnya diminta masuk ke terminal keberangkatan.
Kemudian, sopir dan kru bus itu diminta untuk melakukan sejumlah tes kesehatan.
Adapun beberapa tes kesehatan yang dilakukan yakni pengukuran tensimeter, pemeriksaan buta warna, pemeriksaan gula darah, tes urine hingga tes Covid-19. (Tribunjogja)