Truk Pengangkut Sekam Padi Terguling di Simpang Tiga Tanjung, Timpa Seorang Pengendara Motor
Korban tewas diketahui bernama Rintang Bayu Laksono (18) berstatus pelajar, warga Dusun Alon-Alon, Menoreh, Salam, Magelang.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Seorang pengendara motor tewas setelah tertimpa muatan truk yang terguling di simpang tiga Trafic Light Tanjung, Dusun Tanjung Anom, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (25/04/2022), sekitar pukul 07.30 WIB.
Korban tewas diketahui bernama Rintang Bayu Laksono (18) berstatus pelajar, warga Dusun Alon-Alon, Menoreh, Salam, Magelang.
Kecelakaan ini terjadi diduga akibat truk Hino nopol 8075 NE kelebihan muatan atau overload.
Kasat Lantas Polres Magelang, AKP Satrio Bagus menjelaskan, kejadian bermula saat truk pengangkut sekam padi berjalan dari Purworejo ke arah Magelang.
"Kemudian sesampai di TKP, lampu lalu lintas menyala berwarna merah, truk pun berhenti. Dari penampakannya, truk memang kelebihan muatan disertai kontur jalan yang miring ke kiri sehingga truk pun terguling ke sebelah kiri. Dan, menimpa korban yang juga berhenti tepat di samping truk naas itu,"ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (25/04/2022).
Baca juga: Berita Kecelakaan Laut: 10 Tewas & Belasan Hilang Setelah Kapal Wisata Tenggelam di Perairan Jepang
Ia menjelaskan, pihaknya masih terus mendalami terkait kejadian laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu.
Pengemudi truk sendiri langsung diamankan oleh petugas, termasuk kendaraannya.
"Untuk saat ini, kami masih mendalami penyebabnya secara rinci seperti jumlah muatan pun masih dalam pemeriksaan. Sedangkan, pengemudi sudah kami amankan. Sedangkan, korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Tidar Kota Magelang ,"tuturnya.
Kepada masyarakat, AKP Satrio Bagus mengimbau kepada penyedia jasa kendaraan maupun warga untuk menjaga ketertiban lalu lintas, terutama, terkait over dimensi atau overload.
"Apalagi, over dimensi atau overload itu sebenarnya termasuk kejahatan dan pelanggaran lalu lintas. Jadi, sebisa mungkin harus dihindari karena menyangkut nyawa kita semua,"tuturnya. (Tribunjogja)