Polda Papua : KKB Papua Semakin Terjepit dan Panik
Total, ada 29 bekas tembakan yang tertinggal di kendaraan roda empat yang digunakan personel Operasi Damai Cartenz
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Victor menggambarkan sosok Egianus seperti remaja.
Begitu pun anak buahnya yang dinilai masih tergolong muda.
"Usianya sekitar 17-18 tahun (sekarang 20-21 tahun), yang ada di sekitar Egianus juga masih remaja, usia belasan tahun," ucap Victor dikutip dari kompas.com, Rabu (31/7/2019).
Dari pembicaraan selama 15 menit, Victor menilai Egianus merupakan sosok terpelajar, berbeda dengan masyarakat lain yang ada di pegunungan.
Namun, Egianus yang mengetahui bahwa ia sedang berbicara dengan seorang Jurnalis meminta agar hasil pembicaraan mereka tidak diberitakan.
Egianus Kogoya yang disebut-sebut sebagai otak aksi KKB Papua ini berada di sebuah daerah terpencil.
Dari Nduga, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi di Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (22/4/2022).
Dalam aksinya, KKB membakar aset milik PT MTT (Marta Teknik Tunggal) di Distrik Ilaga.
Hal ini dikonfirmasi Dir Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura.
“Telah terjadi pembakaran terhadap aset milik PT MTT yang sebelumnya merupakan sisa-sisa dari aksi pembakaran sebelumnya di lokasi yang sama," ujar Faizal.
Tak sampai di situ, kebrutalan KKB berlanjut dengan menembaki personel keamanan setempat.
Kata Faizal, setelah pembakaran dilakukan, personel Satgas Operasi Damai Cartenz langsung menuju lokasi kejadian untuk mensterilkan keadaan.
Namun saat mereka mendekat ke lokasi, KKB menembaki personel keamanan yang datang menggunakan kendaraan roda empat.
"Mereka (KKB) sempat enam kali menembak ke personel kita dan terkena di bagian samping mobil, tapi tidak ada yang terluka," kata dia.
Kontak senjata pun sempat terjadi beberapa menit sebelum akhirnya KKB melarikan diri ke arah hutan.