Berita Sleman Hari Ini
Sebanyak 1 Juta Wisatawan Diprediksi Kunjungi Sleman Selama Libur Lebaran
Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Sleman memprediksi angka kunjungan wisatawan ke Bumi Sembada pada libur Lebaran tahun ini bakal membludak.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Sleman memprediksi angka kunjungan wisatawan ke Bumi Sembada pada libur Lebaran tahun ini bakal membludak.
Diprediksi akan ada satu juta wisatawan yang diperkirakan masuk berkunjung ke Sleman selama libur 10 hari.
Karenanya, sejumlah persiapan terus dilakukan untuk menjadi tuan rumah yang bertanggungjawab.
Satu di antaranya melakukan gerakan bersama "reresik dayohe teko".
Baca juga: Kasus Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta Dibakar Teman, Ini Kondisinya di RSUP Dr Sardjito
"Gerakan ini bareng-bareng pelaku wisata. Kita melakukan gerakan bersih-bersih bersama di masing-masing destinasi," kata Suparmono, Sabtu (23/4/2022).
Gerakan bersih-bersih tempat wisata tersebut, mulai dilakukan pada Jumat (22/4/2022) kemarin dan Jumat (29/4/2022) yang akan datang.
Teknisnya, masing-masing pengelola wisata bersama-sama melakukan kegiatan bersih-bersih. Kemudian divideo dan diunggah di masing-masing media sosial.
Selanjutnya, video tersebut oleh Dinas Pariwisata akan dikumpulkan untuk menjadi branding dan bahan promosi menyambut wisatawan yang akan datang berlibur.
"Harapannya, destinasi wisata di Sleman bersih, aman dan tentunya ini memberikan pesan bahwa Kabupaten Sleman siap menerima kunjungan wisatawan," ujar Supermono.
Mantan Panewu Cangkringan ini menilai, gerakan reresik dayohe teko sangat penting. Sebab, gerakan dengan para pelaku wisata ini menjadi satu rangkaian dari komitmen bersama bahwa menyambut wisatawan di libur Lebaran, Sleman ingin menjadi tuan rumah yang bertanggungjawab atau Responsible Tourism.
Ia memperkirakan selama libur lebaran 10 hari nanti akan ada lonjakan wisatawan di Bumi Sembada.
Wisatawan tersebut tersebar di sejumlah destinasi di Sleman.
Baca juga: Polisi Sebut Masih Melakukan Pengejaran Terhadap 3 Tersangka Pembakar Warga Mergangsan Kota Yogya
"Saya perkirakan minimal satu juta kunjungan, baik sebelum dan sesudahnya, di libur 10 hari itu. Dan sejauh ini persiapan kami oke. Kami sangat siap menyambut wisatawan," kata dia.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengapresiasi kegiatan reresik dayohe teko tersebut. Sebab, sejak pandemi Covid-19, dunia pariwisata Sleman memang terkena dampak yang besar sehingga untuk menyambut libur Lebaran tahun ini perlu dipersiapkan sebaik mungkin baik itu destinasi wisata maupun usaha jasa pariwisata.
"Seluruh stakeholder pariwisata baik itu Pemerintah Kabupaten Sleman, pengelola destinasi pariwisata, maupun pengelola usaha jasa pariwisata harus bergerak secara kolektif bersama-sama untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah yang baik," Kata Kustini.
Kendati demikian, Ia juga mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di destinasi wisata. Hal ini untuk menjamin wisatawan mendapatkan pariwisata Sleman yang bersih, sejuk, indah dan aman. (rif)