Lebaran 2022 Berpotensi Bersamaan, Berikut Prediksi Ahli Astronomi dan Jadwal Sidang Isbat Kemenag

Prediksi yang diutarakan Thomas tersebut sama dengan Muhammadiyah yang sebelumnya telah menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Tribunjogja.com | Hasan Sakri
Petugas dari Kemenag Perwakilan DI Yogyakarta melakukan pemantauan hilal di Pos Observasi Bulan (POB) Syekh Bela Belu, Parangkusumo, Bantul, DI Yogyakarta 

Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Niki Alma Febriana Fauzi mengatakan bahwa bagi Muhammadiyah jika posisi bulan sudah berada di atas ufuk, seberapa pun tingginya (meskipun hanya 0.1 derajat), maka esoknya adalah hari pertama bulan baru.

Jika terdapat perbedaan fatwa penetapan 1 Syawal antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah tidak serta-merta membuat salah satunya benar.

Keharmonisan tiga organisasi ini di tengah perbedaan yang mereka miliki tentunya merupakan implementasi yang sangat baik dari intra-religious pluralism.

“Fenomena perbedaan fatwa ini menggambarkan betapa elemen demokrasi dan toleransi sangat kentara dipraktikkan oleh lembaga-lembaga fatwa di Indonesia,” kata Niki dikutip dari laman Muhammadiyah, Selasa (15/4/2022).

( kompas.com )

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BRIN Prediksi Idul Fitri 2 Mei 2022, Apakah Lebaran Bersamaan?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved