Hari Kartini

RA Kartini Sang Pahlawan Emansipasi Perempuan, Penyebab Meninggalnya yang Menjadi Teka-teki

R.A Kartini dikenal sebagai Pahlawan Nasional Indonesia yang menyuarakan pentingnya pendidikan bagi perempuan melalui surat-suratnya.

dok.istimewa
Hari Kartini 21 April 

Sebenarnya dokter langganan Kartini adalah Bouman, seorang dokter sipil di Rembang.

Sayang saat merasakan kontraksi satu hari sebelumnya, Bouman keluar kota.

Karena dokter langganan tidak ada di tempat, suami Kartini terpaksa memanggil dokter Van Ravesteijn dari Pati untuk membantu persalinan istrinya.

Empat hari setelah persalinan, Van Ravesteijn datang untuk memeriksa Kartini.

Kondisi wanita yang terkenal dengan kumpulan surat berjudul 'Habis Gelap Terbitlah Terang' ini masih baik-baik saja.

Van Ravesteijn lantas meminta Kartini meminum obat.

Sekitar 30 menit setelah Ravesteijn pergi, tiba-tiba Kartini merasakan sakit perut yang menghebat.

Djojoadiningrat lantas menyuruh orang untuk memanggil sang dokter untuk kembali.
Namun Kartini tak tertolong lagi.

Kematian mendadak RA Kartini sontak menimbulkan rumor bahwa istri Bupati Rembang tersebut meninggal karena diracun.

Dokter langganan Kartini, Bouman, bahkan sempat melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian yang misterius tersebut.

Dari hasil penyelidikan terungkap, Van Ravesteijn sesungguhnya bukanlah dokter yang dapat dipercaya.

Namun hasil penyelidikan tersebut sepertinya tidak cukup kuat untuk membuktikan teori bahwa Kartini meninggal karena diracun.

Atau minimal akibat tindakan malpraktik dokter. Alhasil, sejarah resmi mencatat Kartini meninggal dunia karena sakit preeklampsia.

Baca juga: 12 KUMPULAN Puisi Hari Kartini, Gelorakan Semangat Perjuangan Perempuan Indonesia

Peristiwa ini mengingatkan kita, bahwa kematian ibu dan bayi usai melahirkan sudah terjadi sejak lama.

Bahkan, dalam surat Kartini bertanggal 11 Oktober 1901 kepada sahabat penanya Estella Zeehandelaar, Kartini menceritakan bahwa di zamannnya setiap tahun ada sekitar 20 ribu perempuan meninggal saat melahirkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved