PPKM Level 2, Satgas Covid-19 Kulon Progo Imbau Masyarakat Tetap Jaga Prokes Jelang Lebaran

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Satuan tugas (satgas) Covid-19 Kabupaten Kulon Progo meminta masyarakat di wilayahnya agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 hingga 9 Mei 2022.

Terlebih bersamaan dengan perayaan libur Lebaran.

Sehingga prokes diperketat untuk mencegah penyebaran Covid-19 .

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Fajar Gegana mengatakan kegiatan masyarakat akan meningkat mendekati lebaran tahun ini. 

Baca juga: Pemkab Sleman Gelar Pengajian Nuzulul Quran dan Doa Syukur Peringatan Hari Jadi Ke-106  

Oleh karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat supaya tetap memakai masker dengan benar dan konsisten saat melaksanakan kegiatan di luar rumah. 

Pihaknya juga mengapresiasi upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, TNI dan Polri. 

Baik di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), balai kalurahan dan kantor POS. 

"Saya apresiasi kerjasama antar lintas sektor yang setiap harinya menjalankan program vaksinasi. Dengan mendatangi ke masyarakat maupun fasyankes. Upaya ini demi tercipta herd immunity," kata Fajar, Rabu (20/4/2022). 

Mendekati arus mudik lebaran, Pria yang menjabat sebagai Wakil Bupati juga mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan yang ada. 

Bagi masyarakat yang mudik dan baru mendapat vaksin dosis pertama dihimbau wajib menggunakan tes swab PCR, Kemudian yang divaksin dosis kedua wajib swab antigen. 

Serta yang sudah disuntik hingga dosis ketiga tetap menerapkan prokes. 

"Khusus yang belum vaksin disarankan agar tidak bepergian," ucapnya. 

Baca juga: INFO Prakiraan Cuaca BMKG DI Yogyakarta Rabu 20 April 2022, Hujan Mengguyur Sejak Pagi

Terpisah Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati menjelaskan total capaian vaksinasi dosis pertama per Selasa (19/4/2022) di Kulon Progo mencapai 90,74 persen atau 343.159 orang dari 378.177 target sasaran. 

Kemudian dosis kedua 82,54 persen atau 312.177 sasaran dan dosis ketiga 17,46 persen atau 66.018 sasaran.