Berita Klaten Hari Ini

DPUPR Klaten Kebut Perbaikan Jalan Alternatif Mudik Idulfitri 1443 Hijriah, Ini Sebarannya

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) mengebut perbaikan jalan alternatif mudik

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Sejumlah pekerja saat melakukan perbaikan jalan alternatif mudik pada ruas Jalan Sambeng-Sidowarno sepanjang 2,3 kilometer di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Rabu (20/4/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) mengebut perbaikan jalan alternatif mudik di daerah itu.

Adapun target perbaikan ruas jalan alternatif mudik itu berada di sisi timur dan selatan Kabupaten Klaten dengan panjang jalan mencapai 60 kilometer.

Sub Koordinator Pemanfaatan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga DPUPR Klaten, Agus Setyana  mengatakan demi mengejar perbaikan jalan alternatif sebelum masa mudik tiba pihaknya bahkan menambah petugas sebanyak dua tim.

Baca juga: Realisasi Penyaluran BLT Minyak Goreng di Kulon Progo Capai 90,44 Persen

"Menjelang lebaran ini, kami memperbaiki jalan di ruas alternatif di lintas selatan dan lintas timur Klaten," ucapnya pada wartawan, Rabu (20/4/2022).

Ia memaparkan, adapun ruas jalan yang menjadi perbaikan yakni mulai dari ruas Tegalmas-Srowot, Srowot-Wedi, Wedi-Bayat sampai Bayat-Cawas dan Juwiring-Karangdowo.

" Itu total 30 kilometer yang kita perbaiki. Target selesai 28 April besok sebab tanggal 29 sudah cuti bersama," jelasnya.

Ia berharap, cuaca selalu cerah sehingga perbaikan jalan di jalur alternatif itu bisa selesai sebelum waktu yang ditentukan.

"Total yang kita kerjakan keseluruhan ada 60 kilometet dan yang sudah dikerjakan hingga saat ini 54 kilometer," akunya.

Baca juga: Sambut Libur Idulfitri, GL Zoo Lakukan Perbaikan Fasilitas dan Sarana Pengunjung

Menurut dia, total alokasi anggaran yang digelontorkan untuk pemeliharaan jalan di Klaten tahun 2022 sekitar Rp 13 miliar.

Namun, untuk kegiatan fisik sekitar Rp 8,8 miliar dan sisanya digunakan untuk operasional dan gaji tenaga harian lepas (THL).

"Kalau paket pengerjaan jalan totalnya ada Rp 98 miliar dan termasuk untuk 2 jembatan. Tapi sekarang kita fokus ke pemeliharaan dulu karena paket masih proses lelang," akunya. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved