VIRAL, Kotoran Manusia Berceceran di Jembatan Penyeberangan

kondisi ini juga diperparah dengan sejumlah coretan yang memenuhi dinding jembatan penyeberangan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
Tribun Jatim
Jembatan penyeberangan orang (JPO) Alun-alun Kota Malang yang sempat menjadi dijadikan tempat buang kotoran manusia oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, Senin (18/4/2022). 

TRIBUNOJGJA.COM - Sebuah video berdurasi kurang dari satu menit menyebar viral di dunia maya. Video itu memperlihatkan kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Alun-alun Kota Malang pada Minggu (17/4/2022) kemarin. Di tempat tersebut, ditemukan banyak kotoran manusia berceceran di mana-mana.

Tak hanya itu, kondisi ini juga diperparah dengan sejumlah coretan yang memenuhi dinding jembatan penyeberangan.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Wahyu Setianto menyampaikan, bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan atas kejadian tersebut.

Oleh sebab itu, dia memerintahkan petugas DLH untuk melakukan pembersihan kotoran manusia di JPO Alun-alun Kota Malang itu.

Baca juga: Hati-hati, Begini Trik Licik Pedagang Telur Busuk Kelabui Konsumen

"Ini tadi sudah kami kerahkan petugas untuk bersih-bersih. Di sana banyak ditemukan emas berharga (kotoran manusia) dari orang-orang yang kurang waras," ucapnya, Senin (18/4/2022).

Wahyu mengatakan, bahwa pemeliharaan dan perawatan jembatan ini sebenarnya bukanlah otoritas dari Dinas Lingkup Hidup Kota Malang, melainkan di Dinas Perhubungan Kota Malang.

Karena sudah ramai di media sosial, pihaknya langsung membersihkan jembatan layang tersebut, dengan melakukan penyemprotan menggunakan mobil tangki air.

"Sebenarnya wewenangnya ini di Dishub, karena jembatan layang ini termasuk alat penyebarangan,"

"Karena terlanjur kotor, jadi yang tadi langsung kami bersihkan dengan petugas yang ada di lapangan," terangnya.

Wahyu juga merasa heran, atas perilaku orang-orang yang dengan nekat membuang kotoran manusia di jembatan layang.

"Ini ulah orang gak waras. Tapi kalau gak waras, pasti masih memiliki pikiran dan malu. Tapi ya kok bisa-bisanya buang kotoran di ruang publik," ucapnya.

Sejak bertugas di DLH kota Malang, Wahyu pun hampir tidak pernah disambati warga soal kotoran manusia.

Biasanya keluhan warga yang dilaporkan banyak berkaitan dengan sampah.

"Kalau kotoran manusia hampir tidak pernah. Yang sering yang penumpukan sampah di Muharto dan jembatan di dekat Pasar Gadang itu," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved