Lima Penyerang FC Barcelona Tak Mampu Jebol Gawang Tim Papan Bawah Laliga

Tribunjogja.com Spanyol - Barcelona harus keok dari tim zona degradasi, Cadiz dengan skor 0-1 meskipun Xavi Hernandez sampai memainkan lima penyerang sekaligus dan mengulang kembali kekalahan di Camp Nou.

Barcelona menjamu tim peringkat ke-18, Cadiz di Camp Nou pada pekan ke-32 Liga Spanyol 2021-2022, Senin (18/4/2022) atau Selasa dini hari WIB.

Kemenangan menjadi target utama Barcelona guna memperbaiki hasil buruk yang menimpa mereka pada laga sebelumnya.

Barcelona harus menelan pil pahit saat menjamu Eintracht Frankfurt pada perempat final Liga Europa lantaran takluk 2-3 di Camp Nou.

Hasil itu tidak hanya mengubur impian mereka merengkuh gelar Liga Europa, tetapi juga merusak rekor tak terkalahkan selama 15 pertandingan di semua ajang kompetitif.

Adapun pada laga kali ini, lagi-lagi secara mengejutkan Barcelona dipecundangi di kandangnya sendiri oleh Cadiz yang menghuni zona degradasi dengan skor tipis 0-1.

Hasil ini membuat Barcelona tertahan di peringkat kedua dengan koleksi 60 poin, tertinggal 15 angka dari Real Madrid di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.

Dilansir BolaSport.com dari Whoscored, El Barca mampu menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 75,3 persen sepanjang laga.

Dari segi peluang, Barcelona mendapatkan 18 dengan 6 tembakan tepat sasaran.

Sementara itu, Cadiz mampu menghadirkan 6 dengan 4 tendangan ke arah gawang lawan.

Koordinasi due bek tengah yang buruk antara Clement Lenglet dan Eric Garcia turut membuat Barcelona tertinggal 0-1.

Tertinggal satu gol membuat Barcelona bermain agresif dan menekan.

Pada menit ke-56, Barcelona mendapatkan satu peluang melalui sepakan jarak jauh Garcia.

Akan tetapi, tembakan dari bek tengah asal Spanyol tersebut masih terlalu mudah untuk diamankan Ledesma.

Dua menit berselang laga sempat terhenti setelah Torres dan Fali terlibat tabrakan di pinggir luar kotak penalti. Laga pun terhenti beberapa menit dengan protes datang dari para pemain Barcelona.

Mengejar defisit satu gol, Barcelona coba memasukkan Aubameyang yang menggantikan posisi Depay.

Hingga menit ke-65, Barcelona masih belum bisa memberikan ancaman berarti ke arah gawang Cadiz.

Pada menit ke-68, sebuah tendangan spekulasi Dembele dari luar kotak penalti mampu meluncur ke arah gawang Cadiz, tetapi upayanya masih bisa bisa dimentahkan oleh Ledesma.

Delapan menit berselang, Cadiz nyaris menggandakan keunggulan jika saja sepakan placing Alex Fernandez dari dalam kotak penalti tidak melenceng usai menerima umpan Ivan Alejo.

Pemain pengganti, Luuk de Jong, nyaris membuat gol hanya beberapa detik setelah turun ke lapangan melalui sundulannya pada menit ke-78 yang memanfaatkan sepak pojok.

Cadiz pun membalasnya satu menit berselang dengan tembakan jarak dekat Sobrino yang masih bisa ditepis satu tangan oleh Ter Stegen dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Pada laga ini, Xavi memasang lima pemain depan di sisa waktu babak kedua setelah mengintroduksikan Luuk de Jong dan Adama Traore dengan Barcelona masih memainkan Dembele, Aubameyang, dan Torres.

Adapun pada menit ke-84, Barcelona lagi-lagi mendapat kesempatan emas untuk menyamakan skor melalui sepakan dari luar kotak penalti.

Sebuah tendangan roket dari Garcia mampu mengarah ke gawang Cadiz, tetapi dengan gemilang mampu ditepis oleh Ledesma dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Di lima menit terakhir babak kedua Barcelona memang mencoba memberi tekanan kepada tim tamu.

Di menit-menit akhir babak kedua, Aubameyang mendapat peluang untuk membuka kran gol Barcelona, akan tetapi usahanya dari jarak dekat mampu digagalkan oleh penyelamatan heroik dari Ledesma.

Laga pun memasuki injury time dengan tambahan waktu tujuh menit.

Namun, Barcelona tidak mampu memanfaatkan waktu tersisa sehingga laga tetap menjadi milik Cadiz dengan kemenangan 1-0.

Ini menjadi kekalahan perdana Barcelona di Liga Spanyol musim ini sejak Desember 2021 dan menjadi kemenangan perdana Cadiz setelah 13 kali pertemuan selalu kalah. (*)