Kembar Siam Joana dan Jovalin akan Jalani Operasi Pemisahan, Jenderal Dudung Beri Perhatian Khusus

TRIBUNJOGJA.COM, MINAHASA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdulrachman menyempatkan diri untuk mengunjungi bocah kembar siam anak Joana dan Jovalin yang dijadwalkan akan menjalani operasi pemisahan pada 21 April 2022 mendatang.

Operasi pemisahan anak kembar Joana dan Jovalin rencananya akan dilaksanakan di RSUP Prof. Kandou Malalayang Kota Manado.

Joana dan Jovalin merupakan putri prajurit TNI yang bertugas di Kodim 1302/Minahasa Serda Fredrik Lumowa dan Marcela Amelia Sumakul.

Kedatangan orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Darat tersebut membuat Serda Fredrik Lumowa dan Marcela Amelia Sumakul terharu.

Keduanya pun mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Jenderal Dudung Abdulrachman terhadap putri kembarnya yang akan menjalani tindakan medis pada 21 April mendatang.

“Kami sekeluarga sangat terharu. Terima kasih bapak Kasad dan Ibu, yang telah datang melihat putri kami.

Ini menjadi hal yang luar biasa bagi kami sekeluarga, dan menjadi doa bagi keselamatan serta kesehatan anak kami,” ujarnya dikutip Tribunjogja.com dari Surya.co.id.

Baca juga: Apa Kata Polisi Ditanya Tips Jika Ketemu Begal agar Tidak Jadi Tersangka: Lari Gitu Ya?

Baca juga: Pembobol Toko Ponsel Ditangkap di Alun-alun Kota Magelang

Kunjungan KSAD berserta Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Rahma Dudung Abdurachman ke kediaman Serda Fredrik Lumowa pada Senin, (11/4/2022) lalu tersebut untuk memastikan kondisi kesehatan Joana dan Jovalin yang sedang dalam proses tindakan medis untuk dilakukan operasi pemisahan beberapa hari ke depan.

Joana dan Jovalin saat ini baru berumur 2 tahun 3 bulan.

Saat bertemu si kembar, Kasad menyampaikan bahwa dirinya ingin memastikan seluruh kesiapan dan melihat perkembangan kondisi kesehatan Joana dan Jovalin sebelum menjalani operasi pemisahan.

“Kita semua mendoakan keduanya selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan operasi yang akan dilaksanakan berjalan dengan aman serta lancar,” ucap Kasad.

Lebih lanjut Kasad menyampaikan operasi pemisahan akan direncanakan pada 21 April mendatang di RSUP Prof. Kandou Malalayang Kota Manado yang secara intens bekerjasama dengan RSPAD Gatot Subroto.

"Awalnya akan dibawa ke RSPAD, namun karena sudah dirawat sejak kecil di sini, sehingga dokter di sini lebih paham kondisi dan rumah sakit di sini mampu melaksanakan operasi tersebut," jelasnya. (*)