Kabar Selebriti

FAKTA Penghapusan Dialog Sensitif Dumbledore dalam Film Fantastic Beasts 3 yang Tayang di China

Warner Bros Studio mengonfirmasi bahwa pihaknya memangkas adegan yang memuat dialog gay dari tokoh Dumbledore dalam film Fantastic Beasts 3.

DOK. IMDB
Poster Film Fantastic Beasts The Secrets of Dumbledore 

TRIBUNJOGJA.COM - Warner Bros Studio selaku distributor dari film “Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore” atau Fantastic Beasts 3 akhirnya buka suara soal dialog tokoh Albus Dumbledore yang dipotong dalam film yang tayang di China.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, Selasa (12/4/2022), Warner Bros mengonfirmasi telah menghapus beberapa dialog dari Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore agar bisa tayang di China. 

Dialog yang dihapus tersebut memang memuat adegan di mana tokoh Albus Dumbledore (diperankan Jude Law) mengungkapkan tentang kisah cintanya di masa lalu dengan Gellert Grindelwald (diperankan Mads Mikkelsen).

Adegan berdurasi enam detik yang dipotong oleh pihak Warner Bros Studio memuat kalimat “I was in love with you” yang artinya “Dulu aku jatuh cinta padamu”. Kalimat tersebut ditujukan Dumbledore kepada Gindelwald. 

Dalam adegan singkat itu, ada juga kalimat demikian, “The summer Gellert and I fell in love” yang artinya “di musim panas saat Gellert dan aku jatuh cinta”.

Salah satu adegan dalam film Fantastic Beasts The Secrets of Dumbledore
Salah satu adegan dalam film Fantastic Beasts The Secrets of Dumbledore (DOK. IMDB)

Pernyataan Dumbledore dalam film “Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore” tersebut sebenarnya selaras dengan pernyataan dari penulis novel serial Harry Potter, J.K. Rowling.

Pada Oktober 2007 silam, penulis novel asal Inggris bernama lengkap Joanne Rowling itu mengungkapkan bahwa tokoh Dumbledore digambarkan sebagai sosok yang menyukai sesama jenis (gay).

Meskipun dalam serial Harry Potter dari awal sampai akhir tidak dijelaskan tentang kisah cinta Dumbledore, namun pada akhirnya hal itu diungkapkan lewat adegan singkat dalam film “Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore”.

Kendati demikian, adegan itulah yang dipotong oleh pihak Warner Bros. Dari total 143 menit durasi film, pihak Warner Bros memang hanya memotong enam detik adegan yang memuat dialog gay dari Dumbledore.

“Sebagai sebuah studio, kami berkomitmen untuk menjaga integritas setiap film yang kami rilis, dan itu mencakup keadaan yang mengharuskan (kami) membuat pemotongan (adegan) untuk merespon secara sensitif terhadap berbagai faktor di pasar,” demikian kata juru bicara Warner Bros.

“Harapan kami adalah (dapat) merilis fitur kami di seluruh dunia seperti yang dirilis oleh pembuatnya, tetapi secara historis kami menghadapi pengeditan kecil yang dibuat di pasar lokal,” ujar jubir Warner Bros seperti dikutip Tribunjogja.com dari The Hollywood Reporter

Potret tokoh dalam film Fantastic Beasts The Secrets of Dumbledore
Potret tokoh dalam film Fantastic Beasts The Secrets of Dumbledore (DOK. IMDB)

Jubir yang mewakili Warner Bros Studio mengungkapkan, dalam kasus film “Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore”, adegan pendek berdurasi enam detik yang memuat dialog gay sengaja dipotong untuk untuk memenuhi persyaratan lokal China.

“(Meskipun ada adegan yang dipotong) tapi spirit dari film tetap utuh,” ujar jubir Warner Bros.

Ia menyampaikan, pihaknya ingin semua penggemar serial Harry Potter dapat menikmati film “Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore” di mana pun mereka berada.

"Kami ingin penonton di mana pun di dunia melihat dan menikmati film ini, dan penting bagi kami bahwa penonton di China juga memiliki kesempatan untuk mengalaminya, (walaupun harus) dengan pengeditan kecil ini,” tuturnya.

LGBT di China

LGBT
LGBT (wikipedia)

Sebagai informasi, dikutip Tribunjogja.com dari laman Equaldex.com, Kamis (14/4/2022), status aktivitas homoseksual di China adalah legal, sehingga tidak termasuk sebagai pelanggaran hukum. 

Walaupun sudah legal, tetapi pada 2001, homoseksualitas sempat diklasifikasikan sebagai gangguan mental di China.

Menurut sebuah laporan pada 2010 oleh The International Gay and Lesbian Human Rights Commission (IGLHRC), pemerintah China cenderung tetap diam terkait masalah homoseksualitas.

Sementara itu, hingga saat ini belum ada Undang-Undang di China yang mengakui pernikahan sesama jenis. Jadi, pernikahan sesama jenis belum diakui secara hukum.

Namun, para aktivis di China mengatakan bahwa legalitas pernikahan sesama jenis dapat terjadi dalam beberapa dekade mendatang.

Adapun terkait penyensoran isu lesbian, gay, bisexual, and transgender (LGBT), pihak pemerintah China memang membuat aturan tentang sensor untuk konten LGBT dalam film, acara televisi, dan media lain.

Diwartakan oleh The Guardian, pemerintah China telah melarang semua penggambaran tentang gay di televisi.

Bahkan, bendera pelangi yang merupakan lambang LGBT harus disensor jika ingin tayang di China

Tak heran jika adegan yang memuat dialog gay tokoh Dumbledore di film “Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore” harus dipangkas oleh pihak Warner Bros. 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved