Berita Gunungkidul Hari Ini
Dinkes Gunungkidul Gandeng Kemenag Demi Kejar Capaian Vaksinasi Booster Covid-19
Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul memperluas titik vaksinasi hingga ke puluhan masjid di seluruh kapanewon.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul memperluas titik vaksinasi hingga ke puluhan masjid di seluruh kapanewon.
Kegiatan ini pun menggandeng Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) setempat.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinkes Gunungkidul , Sugondo mengatakan perluasan lokasi vaksinasi sebagai bentuk dukungan terhadap program Kemenag.
"Jadi dari Kemenag ada program 1 juta vaksin , yang dilakukan di berbagai masjid," jelasnya pada wartawan, Kamis (14/04/2022).
Baca juga: Peminat Vaksin Booster COVID-19 di Gunungkidul Masih Rendah, Dinkes Sebutkan Kendalanya
Menurut Sugondo, teknis vaksinasi akan diatur oleh Kantor Urusan Agama (KUA) tiap kapanewon.
Namun prioritas adalah untuk vaksin dosis ketiga alias booster.
Tercatat ada sekitar 23 masjid di seluruh Gunungkidul yang akan membuka layanan vaksinasi Covid-19 gratis ini.
Layanan ini dibuka mulai hari ini hingga 20 April mendatang.
"Per hari disiapkan 100 dosis vaksin tiap titik, pelaksanaan mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB," ujar Sugondo.
Terpisah, Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan kerjasama dengan Kemenag juga dilakukan untuk mengejar capaian booster.
Pasalnya, hingga kini capaiannya masih terbilang rendah.
Menurutnya, hingga kini capaian booster di Gunungkidul baru kisaran 10,04 persen dari sasaran. Angka ini setara dengan 59.740 orang yang sudah mendapat booster.
Baca juga: Sebanyak 1.000 Warga Pasar Argosari Gunungkidul Mendapat Suntikan Booster Vaksin Covid-19
"Makanya kami terus berupaya mengejar capaian booster, satu di antaranya bekerjasama dengan banyak pihak," jelas Dewi.
Ia mengatakan petugas dari Dinkes Gunungkidul juga akan diterjunkan untuk program vaksinasi dari Kemenag ini.
Lantaran kuotanya terbatas, warga disarankan untuk mendaftarkan diri.
Dewi mengatakan pendaftaran bisa dilakukan dengan datang langsung ke lokasi vaksinasi.
Atau bisa mendatangi dan menghubungi puskesmas di wilayahnya masing-masing.
"Syaratnya cukup identitas diri serta sertifikat vaksin jika hendak mendapatkan booster," ujarnya.( Tribunjogja.com )