Begal di Lombok Kalah Lawan Seorang Korbannya, Dua Orang Tumbang, Lainnya Kabur
kedua mayat pria yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan tersebut merupakan pelaku begal.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
"Mereka berdua meninggal akibat berduel dan mendapat perlawanan dari korbannya," kata Wakapolres Lombok Tengah, Kompol Ketut Tamiana dalam keterangan pers, Selasa (12/4/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Mengenal Liena Ozora, Sopir Bus Cantik Asal Wonogiri yang Tarikannya Bikin Tenang Penumpang
Tamiana mengatakan, dalam kasus ini, pihaknya juga menangkap W (32) dan H (17) yang merupakan rekan dari P dan OWP.
Tamiana menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban M akan menuju Lombok Timur.
Namun, saat tiba di lokasi kejadian, M diadang oleh empat orang begal.
Korban M yang hendak dibegal melawan.
"Ketika keempat pelaku akan mengambil sepeda motor milik M, dia berusaha melakukan perlawanan dengan masing-masing membawa senjata tajam," ungkap Tamiana.
Ketika kedua rekannya tersungkur akibat perlawanan korban, pelaku W dan H melarikan diri.
"Saat ini ketiga pelaku, baik pelaku pembunuhan (korban begal) maupun pelaku percobaan pencurian masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Korban Begal Jadi Tersangka
Diberitakan Tribun Lombok, polisi menetapkan korban begal M sebagai tersangka.
Meski dia awalnya korban begal, namun M melakukan perbuatan yang menghilangkan nyawa orang lain.
Diketahui, M telah membuat laporan sebagai korban begal.
Sementara, pihak keluarga pelaku begal yang tewas juga membuat laporan ke polisi.
Kedua laporan tersebut akan diserahkan ke pengadilan untuk diputuskan. (*)