Berita Selebriti
PROFIL Fiersa Besari yang Semalam Duet dengan Danar Widianto di Grand Final X Factor Indonesia
Sosok Fiersa Besari mendadak menjadi sorotan publik tatkala dirinya menjadi bintang tamu di acara ajang pencari bakat Grand Final X Factor Indonesia.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Sosok Fiersa Besari mendadak menjadi sorotan publik tatkala dirinya menjadi bintang tamu di acara ajang pencari bakat Grand Final X Factor Indonesia.
Penyanyi, musisi sekaligus penulis ini tampil bersama Danar Widianto salah satu kontestan Grand Final X Factor Indonesia semalam, Senin (11/4/2022) pukul 18:00 WIB yang disiarkan secara langsung stasiun RCTI.
Dalam penentuan juara pencarian bakat X Factor Indonesia,Fiersa Besari dan Danar membawakan lagu galau yang berjudul 'Runtuh'.
Sudah bisa diduga, warna suara Danar begitu menyatu dengan Fiersa saat melantunkan lagu tersebut.
Fiersa Besari yang terkenal dengan lagu-lagu galaunya masih setia dengan gitarnya, sementara Danar berdiri di samping sang penyanyi dengan gaya simpel namun tetap memukau.

Warna suara mereka betul-betul berpadu sempurna.
Apiknya performa Fiersa dan Danar menuai pujian dari juri.
Lantas siapakah Fiersa Besari ini?
Fiersa Besari atau yang akrab disapa ‘Bung’ ini merupakan lulusan dari STBA Yapari-ABA Bandung, dengan gelar sarjana Bahasa Inggris yang di akhir semesternya mulai mencintai Sastra Indonesia.
Sebelum mengawali kariernya di dunia hiburan Fiersa juga sempat menjajal bekerja di sebuah kantor, namun hanya bertahan beberapa bulan saja.
Namun, rupanya bekerja sebagai orang kantoran bukanlah passion Fiersa lantarab ia merasa tidak nyaman dengan pekerjaan yang dilakukan dan akhirnya beralih ke dunia musik dan Sastra Indonesia.
Kegemarannya dalam menulis serta menciptakan lagu dengan gaya sastra yang indah, tak banyak yang tahu ia adalah pendiri dari komunitas pecinta buku.
Fiersa mendirikan komunitas yang di beri nama “Pecandu Buku”.
Pria kelahiran Bandung 3 Maret ini memiliki hobi lain yakni menulis dan membuat buku.
Adapun beberapa karya novel yang dibuat Diersa Besari yakni Garis Waktu (2016), Catatan Juang (2017), Konspirasi Alam Semesta (2017), Arah Langkah (2018), 11:11 (2018) dan Tapak Jejak (2019).